WAJIB MENYAMPAIKAN ILMU BAGI YANG BERHAK MENYAMPAIKANNYA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bismillah. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajmaiin. Wa ba'du.

Menyampaikan ilmu adalah kewajiban bagi orang-orang yang memiliki ilmu, bukan setiap orang berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini :

.عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ((بلغوا عني ولو آية)) الحديث. رواه البخاري

[كتاب الأربعين في مذهب السلف، تأليف الشيخ علي بن يحيى الحدادي، ص :٦]

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu Ta'ala 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Sampaikanlah dariku walau satu ayat)). Al-Hadits. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari. [Kitaabul Arba'iin fii Madzhabis Salaf, ditulis oleh Asy-Syaikh Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal.6]

Dari hadits ini Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar menyampaikan apa yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak lain adalah ilmu, maka sampaikanlah ilmu bukan kebodohan apalagi fanatik kelompok dan golongan.

Faedah yang bisa diambil :

1. Wajib menyampaikan apa yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berupa hadits-hadits shohih

 

2. Tidak ada yang mengetahui cacat dan shohihnya hadits melainkan orang-orang yang berilmu, karena itu merekalah yang paling layak menyampaikan apa yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

3. Kalimat «بلغوا عني» «sampaikanlah dariku», maksudnya sampaikanlah oleh kalian yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jangan menyampaikan perkara bid'ah dan kesesatan, sebab bid'ah dan kesesatan bukan dari Nabi

4. Tidak boleh menyampaikan sesuatu yang bukan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab yang bukan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pasti bukan ilmu

5. Diantara yang bukan ilmu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah hadits-hadits palsu serta perkara-perkara bid'ah yang mengatas namakan Islam

6. Untuk mengetahui apa saja yang shohih  dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kita butuh belajar, karena kebodohan seperti racun, dia bisa membunuh anda dan juga orang lain

 

7. Amalkan apa yang hendak anda sampaikan, karena ilmu butuh pada pengamalan

8. Teruslah belajar agar hilang kebodohan dari anda kita sebagaimana ucapan penyair :

ارفع الجهل بالتعلم

"Hilangkanlah kebodohan dengan cara belajar."

9. Orang yang tidak mau belajar, dia akan berbicara tentang agama tanpa ilmu, lalu memposisikan dirinya seperti ulama yang sedang berfatwa, akhirnya sesat dan menyesatkan

10. Bahayanya kebodohan

 

Semoga bermanfaat. 

 

Dompu, Nusa Tenggara Barat : 10 Sya'ban 1441 H/3 April 2020

***

Penulis : Abu Dawud ad-Dompuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com

Related Posts:

Tweet