LISANNYA ORANG YANG BERILMU DAN ORANG YANG BODOH














Bagaimana perbedaan lisan orang yang berilmu dan orang yang bodoh? Ketahuilah, lisannya orang yang berilmu berada di belakang hatinya, sedangkan lisannya orang yang bodoh berada di ujung lidahnya. Berkata Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahullah mengutip perkataan Imam Ibnu Hibban rahimahullah :

قال الإمام أبو حاتم بن حبان في كتابه روضة العقلاء و نزهة الفضلاء (ص : ٩٤

لسان العاقل يكون وراء قلبه، فإذ أراد القول رجع إلى القلب، فإن كان له قال، و الا فلا، والجاهل قلبه في طرف لسانه، ما أتى على لسانه تكلم به، و ما عقل دينه من لم يحفظ لسانه.

[رفقا أهل السنة بأهل السنة : ١٨-١٩]

Berkata Imam Abu Hatim bin Hibban dalam kitab Raudhatul 'Uqola wa Nuzhatul Fudhola' halaman 49 :

"Lisannya orang yang berakal berada di belakang hatinya, apabila dia ingin mengatakan sesuatu dia kembalikan pada hatinya, apabila baik dia akan berbicara dan apabila tidak maka dia tidak berbicara. Dan orang yang bodoh, hatinya berada di ujung lisannya, apa saja yang hinggap di lisannya dia akan mengatakannya, betapa rendah agama orang yang tidak bisa menjaga lisannya."

[Rifqan Ahlas-Sunnah bi Ahlis Sunnah : 18-19].

***
Dompu, 6 Rabbiul Awwal 1440H/14 November 2018

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy 

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com

Related Posts:

0 Response to " LISANNYA ORANG YANG BERILMU DAN ORANG YANG BODOH"

Post a Comment