MUHASABAH DIRI

Berkata orang-orang yang bijak :

"Menyebarnya penyakit menular bernama Corona begitu menggemparkan dunia bahkan alam semesta.
Menunjukkan betapa lemahnya manusia dan Maha Perkasanya Allah 'Azza wa Jalla.

Hanya dengan makhluk kecil yang  Dia ciptakan bernama virus.
Dia menakut-nakuti manusia agar kembali kepada-Nya dengan berharap-harap cemas.

Takut pada penyakit menular seperti Corona atau penyakit yang semisalnya, itu harus.
Sebab ini adalah perintah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai Rasul yang terpimpin lagi lurus.

Bukankah kita telah diperintahkan untuk berlari dari penyakit lepra sebagaimana berlari dari kejaran singa?
Karena itu jangan katakan takut kepada virus Corona atau yang sejenisnya sebagai takut yang tercela.

Jenis takut itu bermacam-macam dalam agama Islam.
Ada takut yang bersifat syirik dan ada pula takut yang bersifat tabiat.

Takut yang bersifat syirik yaitu takut kepada selain Allah seperti takut kepada berhala atau takut kepada mayat.
Sedangkan takut yang bersifat tabiat yaitu takut alamiyyah seperti takut kepada ular atau takut akan tenggelam.

Sungguh yang kita perlukan saat ini adalah bertaubat dari segala macam dosa dan maksiat.
Sebab musibah itu tidaklah datang melainkan karena sebab dosa dan maksiat yang diperbuat.

Virus Corona tidak lain hanya sebagai teguran Allah kepada seluruh manusia.
Yang telah lalai dari ketaatan dan enggan untuk beriman kepada-Nya.

Maka manakah kekuatan manusia yang menyombongkan diri lagi berbuat angkuh?
Padahal mereka hanya makhluk lemah lagi suka berkeluh kesah.

Jika virus kecil saja mampu membuat mereka lemah dalam kepayahan.
Lalu bagaimana dengan adzab Allah kepada kaum terdahulu yang dimusnahkan lagi dibinasakan?

Kapan lagi akan datang ketakutan qalbu dan ketundukkan hati untuk kembali kepada-Nya dalam kepasrahan?
Padahal mati tidak akan pernah menunggu usia tua-mu atau engkau dalam buaian ketaatan.

Mari kita semua kembali kepada Allah dengan bertaubat dan memuhasabah diri.
Sebab kita adalah para musafir yang pasti akan kembali kepada-Nya dengan jalan mati.

Baik dengan sebab Covid-19 atau virus Corona.
Atau oleh malaikat maut tatkala engkau berbaring diatas tempat tidur atau diatas sebuah singgasana.

Dan yang lebih berbahaya dari sekedar musibah dunia adalah musibah agama.
Yaitu tatkala seorang hamba melakukan kesyirikan, kebid'ahan dan dosa yang menghancurkan akhiratnya.

Related Posts:

0 Response to "MUHASABAH DIRI"

Post a Comment