Alhamdulillah kita akan memulai menulis tentang seri nahwu secara berurutan, dan kita akan memulai dari bab Al-Kalam (Kalam).
Al-Kalam (Kalam) yaitu lafadz yang tersusun yang memiliki makna yang sempurna sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab Nahwu.
Berkata Al-'Allaamah Syamsuddin Muhammad bin Muhammad ar-Ra'ainiy al-Makky dalam Mutammimah Al-Jurumiyyah :
:الكلام : هو اللفظ المركب المفيد بالوضع. وأقل ما يتألف من
(١. اسمين نحو (زيد قائم
(٢. أو من فعل و اسم، نحو (قام زيد
[متممة الاجرمية في علم النحو، ص : ٢]
Al-Kalamu (Kalam) menurut ahli nahwu adalah: lafadz yang murokab (tersusun secara lengkap) dan mufidu bil wadh'i (bermakna lengkap/semprna). Dan (Al-Kalaam) paling sedikit dibentuk dari :
1. Dua Isim (dua kata benda). Contoh Zaidun Qaimun (Zaid berdiri)
2. Atau dibentuk dari Fiil (kata kerja) dan Isim (kata benda). Contoh Qaama Zaidun (Telah berdiri Zaid)
[Mutamimah Al-Jurumiyyah fii 'Ilmil 'Arabiyyah, hal. 2]
Maksudnya adalah Al-Kalaam (Kalam) yaitu kalimat yang sempurna, minimal tersusun dari dua kata berupa susunan Isim-Isim atau Fiil-Isim. Isim-Isim nanti disebut sebagai Jumlah Ismiyyah sedangkan Fiil-Isim nanti disebut sebagai Jumlah Fi'liyyah.
Dalam kitab Al-Muyassar fii 'Ilmin Nahwi, Al-Kalaam disebut juga sebagai al-Jumlah al-Mufidah. Berkata Ustadz Zakariya Eceng :
الجملة المفيدة هي الترقيب الذي يفيد فايدة تامة وتسم أيضا كلاما. مثل : هو يجلس على الكرسى.
[الميسر في علم النحو، ص : ١. دار ابن ازكى]
"al-Jumlah al-Mufidah yaitu susunan yang memberikan faedah/manfaat yang sempurna dan dinamakan juga sebagai Kalaam. Contoh : Dia (satu laki-laki) sedang duduk diatas kursi."
[Al-Muyassar fii 'Ilmin Nahwi, hal.1. Cet. Ibnu Azka]
Dari penjelasan diatas maka dapat diketahui bahwa Al-Kalaam (Kalam) merupakan susunan kata yang sempurna atau disebut juga sebagai al-Jumlah al-Mufiidah (kalimat sempurna).
Faedah yang bisa diambil :
1. Al-Kalaam dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai Kalam
2. Al-Kalaam (Kalam) menurut ahli nahwu adalah: lafadz yang murokab (tersusun secara lengkap) dan mufidu bil wadh'i (bermakna lengkap/sempurna).
3. Al-Kalaam yaitu susunan dan dia paling sedikit dibentuk minimal dari dua kata :
-Bisa berupa dua Isim. Contoh Zaidun Qaimun (Zaid berdiri).
-Atau bisa berupa Fiil dan Isim. Contoh Qaama Zaidun (Telah berdiri Zaid)
4. Al-Kalaam bila disusun dari dua Isim maka ia disebut sebagai Jumlah Ismiyyah (kalimat yang diawali oleh kata benda)
5. Al-Kalaam bila disusun dari Fiil dan Isim maka ia disebut sebagai Jumlah Fi'liyyah (kalimat yang diawali oleh kata kerja)
6. Al-Kalaam disebut juga sebagai al-Jumlah al-Mufiidah yaitu susunan yang memberikan manfaat yang sempurna
Semoga bermanfaat.
0 Response to "AL-KALAM (KALAM)"
Post a Comment