ORANG YANG MENDAPATKAN AMPUNAN PADA BULAN RAMADHAN

Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin, wa ba'du.

Diantara orang-orang yang akan mendapatkan ampunan pada bulan ramadhan adalah orang-orang yang berpuasa karena iman, yang melaksanakan sholat tarawih karena iman, dan yang beribadah pada malam lailatul qadar dalam keadaan iman dan mengharap ampunan Allah. Dalam beberapa hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ((من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا، غفر له ما تقدم من ذنبه، من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه)). متفق عليه.

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang berdiri (sholat) pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." [HR. Al-Bukhari, no.1901 hal.361. Muslim, no.760 hal.299. Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Dalam hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

 .((من قام رمضان إيمانا واحتسابا، غفر له ما تقدم من ذنبه))

"Barangsiapa yang berdiri (sholat) pada bulan ramadhan karena iman dan berharap pahala dari Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." [HR Muslim, no.759 hal.299. Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Pada hadits diatas, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita tentang orang-orang yang akan mendapatkan ampunan pada bulan ramadhan diantaranya : (1) Orang yang berpuasa karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, (2) Orang yang melaksanakan sholat pada bulan ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, (3) Orang yang melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah. Inilah ketiga golongan orang yang akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhaanahu wa Ta'ala.

Faedah dari hadits ini :

1. Hadits ini diriwayatkan oleh sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu

2. Orang yang berpuasa karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan ampunan dari Allah di bulan suci ramadhan

3. Orang yang melaksanakan sholat karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan ampunan dari Allah di bulan ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini

4. Orang yang melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, mereka inilah orang-orang yang akan mendapatkan ampunan dari Allah di bulan yang berbarokah ini

5. Kata إيمانا pada hadits-hadits diatas merupakan mafulun liajlih, kalimat itu menjelaskan tentang sebab terjadinya suatu perbuatan. Dan siapa saja yang berpuasa ataumelaksanakan sholat pada bulan ramadhan atau pada malam lailatul qadar semata-mata karena dorongan imannya kepada Allah, bukan karena dorongan hawa nafsu ingin dipuji, ingin di sanjung, ingin dikatakan alim, maka mereka ini akan akan mendapatkan ampunan dari Allah dari dosa-dosanya yang telah lalu. Kebalikannya, orang yang berpuasa atau yang melaksanakan sholat di bulan ramadhan karena ingin dipuji dan mendapatkan keuntungan dunia semata, maka puasanya tidak akan diterima oleh Allah, karena dia telah berbuat riya', padahal riya' termasuk dosa syirik

6. Orang yang beribadah kepada Allah karena إيمانا termasuk orang yang cinta kepada Allah, karena syarat dari keimanan adalah cinta kepada Allah, sedangkan cinta adalah rukun diantara rukun-rukun ibadah

7. Kata واحتسابا adalah atof kepada kalimat إيمانا. Maknanya orang yang berpuasa karena iman, dan dia juga melaksanakan puasa dan sholat pada bulan ramadhan karena mengharap pahala dari Allah 'Azza wa Jalla, maka dia telah menggabungkan antara dua rukun ibadah yaitu cinta dan harap. Mengharap pahala dalam Islam disebut roja', sedangkan roja' termasuk diantara rukun dari rukun-rukun ibadah yang wajib ada dalam setiap ibadahnya seorang hamba

8. Diampuninya dosa merupakan sumber kebahagiaan, sedangkan tidak diampuninya dosa adalah sebab kesengsaraan

9. Hendaknya seseorang takut dari tidak diterimanya amalan, baik puasanya, sholat tarawihnya, dan amalan-amalan lainnya dibulan ramadhan, dan takut ini termasuk rukun dari rukun-rukun ibadah yang wajib dihadirkan dalam setiap ibadahnya seorang hamba

10. Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun, dan Dia mengampuni segala dosa yang dibawah tingkatan syirik bagi siapa yang Dia kehendaki, dan bahkan dosa syirik-pun Allah akan ampuni selama seorang hamba bertaubat kepada Allah dengan taubatan nashuha sebelum tiba ajal menjemputnya

11. Orang yang beribadah pada bulan ramadhan namun tidak diampuni oleh Allah dosa-dosanya, maka dia termasuk orang yang paling celaka 

12. Hakikat puasa adalah agar mendapatkan ampunan dari Allah 'Azza wa Jalla dan menjadi hamba-hamba yang bertakwa kepada-Nya

13. Butuhnya kita kepada ampunan Allah dari dosa-dosa

14. Dan dosa-dosa yang diampuni karena berpuasa di bulan ramadhan hanya dosa-dosa kecil saja, adapun dosa besar seperti dosa syirik membutuhkan taubat, sedangkan dosa terhadap sesama manusia membutuhkan permohonan maaf kepada yang bersangkutan

Dan masih banyak faedah-faedah lainnya. Semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk kita. Baarakallahu fiikum.


Related Posts:

0 Response to "ORANG YANG MENDAPATKAN AMPUNAN PADA BULAN RAMADHAN"

Post a Comment