PENJARA BAGI ORANG-ORANG MU'MIN, SURGA BAGI ORANG-ORANG KAFIR


Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala 'alihi wa shahbihi ajma'in, wa ba'du.

Dunia adalah penjara bagi orang-orang mu'min tapi Surga bagi orang-orang kafir. Seperti halnya Surga sebagai tempat kenikmatan dan tempat tinggal terindah bagi orang-orang mu'min di akhirat, maka dunia adalah tempat tinggal terindah bahkan Surga Firdaus bagi orang-orang kafir. Karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadits sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Muslim dalam kitab shohihnya :

عن أبي هريرة، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر))

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Dunia adalah penjara bagi orang mu'min dan Surga bagi orang kafir)). [HR. Muslim, no.2956 (hal.1187). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Berkata Imam An-Nawawi rahimahullah mengenai makna hadits :

معناه : أن كل مؤمن مسحون ممنوع في الدنيا من الشهوات المحرمة والمكروهة مكلف بفعل الطاعات الشاقة، فإذا مات استراح من هذا وانقلب إلى أعد الله تعالى له من النعم الدائم والراحة الخالصة من النقصان.

.وأما الكافر فإنما له من ذلك ما حصل في الدنيا مع قلته وتكديره بالمنغصات، فإذا مات صار إلى العذاب الدائم وشقاء الأبد

[المنهاج في شرح صحيح مسلم، شرح النووي على مسلم، ٢٩٥٦ (ص : ١٧٠٨). بيت الفكار الدولية]

"Maknanya : Bahwasanya setiap mu'min yang dipenjara dari perkara yang dilarang di dunia berupa perkara-perkara syahwat yang diharamkan dan yang dibenci, ia dibebani dengan ketaatan yang berat. Apabila dia mati, maka dia telah beristirahat dari ini dan berbalik menuju apa yang telah Allah Ta'ala sediakan untuknya berupa ; kenikmatan yang kekal dan istirahat yang tidak bercampur dengan kekurangan-kekurangan.

Adapun orang-orang kafir, sesungguhnya bagi dia apa yang telah dia peroleh dari perkara-perkara syahwat yang diharamkan di dunia bersama kurang dan keruhnya kehidupan masa lalunya. Apabila dia mati, dia akan mendapatkan adzab yang kekal dan kesengsaraan yang abadi." [Al-Minhaaj fii Syarh Shohih Muslim,  Syarh An-Nawawi 'ala Muslim, no. 2956 (hal.1708). Cet Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Inilah makna hadits yang dijelaskan oleh Imam Nawawi. Inti dari hadits ini bahwa dunia adalah penjara bagi orang-orang mu'min, tempat untuk menahan diri dari segala apa yang dilarang oleh Allah berupa maksiat-maksiat seperti zina, kholwat, ikhtilat, homoseksual, LGBT, meminum khomr, berjudi, mencuri, merampok, membunuh, memakan riba dan lain sebagainya, sehingga dunia ini seperti penjara, sempit ruang gerak dalam melakukan sesuatu karena aturannya begitu ketat, sampai-sampai aturan tersebut seolah-olah telah menjadikan dunia yang luas ini seperti sempit seperti sebuah penjara yang menyesakkan.

Adapun orang-orang kafir, dunia adalah Surga bagi mereka, tempat untuk mereka bersenang senang dan melakukan apa saja yang diinginkan dari keharaman-keharaman yang Allah haramkan, seperti zina, kholwat, ikhtilat, homoseksual, lgbt, meminum khomr, berjudi, memakan riba dan segala jenis maksiat lainnya, di akhirat mereka akan mendapatkan adzab yang kekal didalam neraka selama-lamanya. Waliyaadzubillah.

Biarlah orang-orang kafir hidup layaknya binatang buas, bebas tidak ada aturan, mau melakukan ini bebas, mau melakukan itu bebas, ingin berbuat demikian bebas, ingin berbuat semaunya juga bebas, tapi tidak bagi seorang mu'min, karena seorang mu'min dia hidup diatas aturan-aturan Allah 'Azza wa Jalla, dia tegak diatas bumi dengan berpedoman kepada Al-Kitab dan as-Sunnah 'ala fahmi salaf. Dengan pedoman ini, maka seorang mu'min tidak akan menjadikan semua keinginannya harus diikuti, ditaati dan dituruti, tapi keinginan seorang mu'min harus diikat dengan keinginan Allah dan Rasul-Nya, sehingga dia hidup diatas aturan, berjalan diatas aturan, dan melaksanakan seluruh aktivitas kehidupannya diatas rambu-rambu syar'i yang telah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, dan inilah kebahagiaan yang sejati.

Faedah yang bisa diambil :

1. Dunia adalah penjara bagi orang-orang mu'min, tempat untuk beramal sholeh, sehingga mereka akan menahan segala keinginan dunianya, keinginan  syahwatnya, keinginan jiwanya, menjauhi dosa-dosa dan maksiat, dari perzinaan, kholwat, ikhtilat, homoseksual, pelacuran, mabuk-mabukan, memakan riba, membunuh dan lain sebagainya, hingga balasan bagi mereka adalah Surga, mereka kekal didalamnya. Allah Ta'ala berfirman : 

«إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّـٰتٍۢ وَعُيُونٍ. ٱدْخُلُوهَا بِسَلَـٰمٍ ءَامِنِينَ. وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٍۢ مُّتَقَـٰبِلِينَ. لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌۭ وَمَا هُم مِّنْهَا بِمُخْرَجِينَ»

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya." (QS. Al-Hijr : 45-48)

2. Dunia adalah Surga bagi orang-orang kafir, mereka bebas melakukan apa saja yang mereka sukai, tidak ada aturan menurut mereka, mereka mau berzina bebas, berkholwat bebas, ikhtilat bebas, lgbt bebas, pelacuran bebas, homoseksual bebas, hura-hura, mabuk-mabukan, narkoba, semuanya bebas, tapi di akhirat mereka akan hidup dalam kepungan adzab api Neraka yang menyala-menyala, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah Ta'ala berfirman : 

«إِنَّ ٱلْمُجْرِمِينَ فِى عَذَابِ جَهَنَّمَ خَـٰلِدُونَ. لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ. وَمَا ظَلَمْنَـٰهُمْ وَلَـٰكِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلظَّـٰلِمِينَ. وَنَادَوْا۟ يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ. لَقَدْ جِئْنَـٰكُم بِٱلْحَقِّ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَـٰرِهُونَ

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu." (QS. Az-Zukhruf : 74-78)

3. Surga yang sejati adalah tempat tinggal bagi orang-orang yang bertakwa di akhirat, sebagai balasan bagi amal sholeh mereka di dunia. Allah Ta'ala berfirman :

4. Surga yang sejati bukan Surga dunianya orang-orang kafir tapi Surga di akhirat, sebagai tempat tinggal bagi orang yang beramal sholeh, sebagaimana firman Allah Ta'ala :

«إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّـٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا»

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal." (QS. Al-Kahfi : 107)

3. Dunia yang orang-orang kafir jadikan Surga adalah kesenangan sementara lagi menipu. Allah Ta'ala berfirman :

«كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلْغُرُورِ»

Artinya : "Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali Imran : 185)

Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan renungan bahwa sejatinya dunia adalah penjara bagi orang-orang mu'min dalam menahan jiwanya, hawa nafsunya, keinginan dunianya, tetapi dunia merupakan Surga bagi orang-orang kafir, karena mereka adalah orang-orang yang hidup melampaui batas serta ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya. Waliyaadzubillah. Semoga tulisan ini bermanfaat.

***

Dompu, Nusa Tenggara Barat : 13 Syawwal 1442 H/25 Mei 2021

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel: Meciangi-d.blogspot.com 

Related Posts:

0 Response to "PENJARA BAGI ORANG-ORANG MU'MIN, SURGA BAGI ORANG-ORANG KAFIR"

Post a Comment