.((عن الزبير بن العوام رضي الله عنه أنه قال : ((من استطاع منكم أن أكون له خبيئة من علم صالح ؛ فاليفعل
.رواه أحمد في (الزهد) ؛ و ابن أبي شيبة ؛ وإسناده صحيح
[الغرر من موقوف الأثر للشيخ صالح بن عبد الله بن حمد العصيمي، ص : ٨]
Dari Zubair bin Awwam radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia berkata : ((Barangsiapa diantara kalian mampu memiliki amal sholeh yang tersembunyi, maka lakukanlah)).
Diriwayatkan oleh Ahmad dalam kitab (Az-Zuhd) ; dan Ibnu Abi Syaibah ; dan sanadnya shohih. [Al-Ghuror min Mauquufil Atsar, karya Asy-Syaikh Sholih bin Abdillah bin Muhammad al-'Ushaimiy, hal : 8]
Faedah dari atsar diatas :
1. Hendaknya seseorang menyembunyikan amal sholehnya dari pandangan manusia karena ikhlas itu sangat sulit. Berkata Imam Sufyan ats-Tsauriy rahimahullah :
((ما عالجت شيئا أشد علي من نيتي لأنها تتقلب علي))
((Tidak ada sesuatu yang paling berat untuk aku obati melainkan niatku, karena ia selalu berbolak-balik)). [Ad-Durar as-Saniyyah bi Fawaaid al-Arbaiin an-Nawawiyyah, hal. 14. Cet. Daar Ibnil Jauziy]
2. Jika seseorang tidak mampu menyembunyikan amal sholehnya maka hendaklah dia ikhlas dalam beramal, karena ikhlasnya niat termasuk syarat diterimanya amalan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits :
((إنما الاعمال بالنية و إنما لكل امرئ ما نوى))
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang tergantung apa yang ia niatkan". (HR. Bukhari dan Muslim)
Berkata Ibnu Ajlaan rahimahullah :
((لا يصلح العمل إلا بثلاث : التقوى لله، والنية الحسنة، والأصابة))
((Tidak akan baik suatu amalan kecuali dengan tiga hal : Takwa kepada Allah, niat yang baik, dan tepat/benar (sesuai sunnah))). [Ad-Durar as-Saniyyah bi Fawaaid al-Arbaiin an-Nawawiyyah, hal. 14-15. Cet. Daar Ibnil Jauziy]
3. Riya' itu bisa menimpa siapapun termasuk orang-orang yang sholeh dan termasuk hal yang sangat ditakuti oleh Rasulullah menimpa para sahabat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
.أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر، فسئل عنه؟ فقال : الرياء
"(Sesungguhnya) yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik ashgor. Nabi ditanya tentangnya (tentang apa itu syirik ashgor?). Nabi mengatakan : yaitu riya." [Fathul Majiid, syarhu Kitaabit Tauhiid, hal. 75. Cet. Daarul Kutub al-'Ilmiyyah]
4. Keutamaan menyembunyikan amalan
5. Keutamaan ikhlas
Semoga tulisan ini bermanfaat.
0 Response to "SEMBUNYIKAN AMAL SHOLEHMU"
Post a Comment