Seorang penyair mengatakan :
"Ketika angin bertiup kencang menuju lembah dan pegunungan.
Ia membawa pesan kepada pohon dan dedaunan.
Ia berkata : Dimana yang hijau dan yang menguning daunnya?.
Sesungguhnya aku akan menerbangkan semuanya".
Ia membawa pesan kepada pohon dan dedaunan.
Ia berkata : Dimana yang hijau dan yang menguning daunnya?.
Sesungguhnya aku akan menerbangkan semuanya".
Pujangga yang lain juga mengatakan :
“Bila daun-daun telah menguning diatas rantingnya.
Isyarat bahwa kematian sudah semakin dekat kedatangannya.
Bersiaplah, sebentar lagi musim gugur akan tiba.
Dan perbanyaklah bekal wahai orang-orang yang terlena”.
Isyarat bahwa kematian sudah semakin dekat kedatangannya.
Bersiaplah, sebentar lagi musim gugur akan tiba.
Dan perbanyaklah bekal wahai orang-orang yang terlena”.
Ahli sastra menghikayatkan :
“Kematian sudah mulai tercium aromanya sejak engkau berumur 40 tahun.
Dan semakin pasti kedatangannya ketika engkau berumur 60 tahun”.
Dan semakin pasti kedatangannya ketika engkau berumur 60 tahun”.
Seorang musafir menuturkan :
“Uban adalah utusan-utusan kematian.
Yang menghilangkan kebahagiaan dan memutuskan keledzatan.
Yang meninggalkan tangisan dan mendatangkan kesedihan.
Bagi yang masih muda usianya atau bagi yang telah berumur 60 dan 70 tahun”.
Yang menghilangkan kebahagiaan dan memutuskan keledzatan.
Yang meninggalkan tangisan dan mendatangkan kesedihan.
Bagi yang masih muda usianya atau bagi yang telah berumur 60 dan 70 tahun”.
***
Gresik : 5 Sya'ban 1446 H / 4 Februari 2025
Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy
Artikel : Meciangi-d.blogspot.com
0 Response to "DAUN YANG MENGUNING "
Post a Comment