BEBERAPA HADITS DAN ATSAR YANG BERMANFAAT

1. MEMYEMBELIH UNTUK SELAIN ALLAH

Dalam sebuah hadits disebutkan :

.وعن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((لعن الله من ذبح لغير الله)). أخرجه مسلم

Dari Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah)). Dikeluarkan oleh Muslim.

2. SYIRIK UCAPAN

Berkata Asy-Syaikh Nu'man bin Abdul Karim Al-Watr :

شرك لفظي : وهو كل لفظ حكم عليه الشرع بالشرك، كالحلف بغير الله، وكقول بعض الناس : ما لي الا الله وأنت، وتوكلت على الله

.وعليك، ولولا الله وفلان لكان كذا و كذا، إلى غير ذلك من الألفاظ الشركية

[تحفة المريد شرح القول المفيد، ص : ٧٨. مكتب الإرشاد]

"Syirik secara lafadz yaitu semua lafadz yang dihukumi oleh syariat sebagai syirik, seperti bersumpah dengan nama selain Allah, atau seperti ucapan sebagian manusia : Tidaklah urusanku selain karena Allah dan kamu, dan saya bertawakkal kepada Allah dan kepadamu, kalaulah bukan karena Allah dan karena fulan maka pasti terjadi begini dan begini, atau selain dari itu dari lafadz-lafadz syirik." [Tuhfatul Muriid Syarhu al-Qouli al-Mufiid, hal. 78. Maktabatul Irsyaad]

3. MALU TERMASUK BAGIAN DARI IMAN

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits :

عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ((الإيمان بضع وسبعون شعبة، والحياء شعبة من الإمان)).

[رواه البخاري (٩) ص : ٢٥-٢٦ ومسلم (٣٥) ص : ٤٨. بيت الفكار الدولية]

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabada : ((Iman itu ada tujuh puluh enam cabang, dan rasa malu termasuk cabang dari keimanan)). [HR. Al-Bukhari (no.9), hal : 25-26. Dan Muslim (no. 35), hal : 48. Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

4. PERHATIKAN TEMANMU!!

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam sebuah hadits riwayat Imam al-Bukhari dalam kitab shohihnya mengenai perumpamaan seorang teman yang baik dan teman yang buruk :

مثل الجليس الصالح والجليس السوء كحامل صاحب المسك، وكير الحداد، لا يعدمك من صاحب المسك : إما تشتريه أو تجد ريحه

 .وكير الحداد : يحرق بدنك أو ثوبك، أو تجد منه ريحا خبيثة

[صحيح البخاري، ٢١٠١. بيت الفكار الدولية]

"Perumpamaan teman duduk yang sholeh dan teman duduk yang jelek seperti pemilik minyak misk dan pandai besi, jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal akan mendapatkan bau harumnya. Sedangkan pandai besi, dia akan membakar badanmu atau pakaianmu atau minimal engkau akan mendapatkan darinya bau yang tidak sedap." [Shohih al-Bukhaari, 2101. Cet. Baitul Afkaar ad-Dauliyyah]

Dalam hadits riwayat Imam Muslim :

عن أبي موسى عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إنما مثل الجليس الصالح والسوء كحامل المسك ونافخ الكير. فحامل المسك إما أن يحذيك وإما أن تبتاع منه، وإما أن تجد منه ريحا طيبة، ونافخ الكير إما أن يحرق ثيابك وإما أن تجد ريحا خبيثة.

[صحيح مسلم، ٢٦٢٨. بيت الفكار الدولية]

Dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'aalaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya perumpamaan teman duduk yang sholeh dan teman duduk yang jelek seperti perumpamaan penjual minyak misk dan pandai besi. Dan penjual minyak misk bisa jadi dia akan menghadiahkan kepadamu atau engkau akan membeli darinya atau minimal engkau akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi bisa jadi dia akan membakar badanmu atau pakaianmu ata minimal engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap." [Shohih al-Bukhaari, 2628. Cet. Baitul Afkaar ad-Dauliyyah]

5. HARTA DAN ULAMA

Berkata Sufyan Ats-Tsauriy :

.((!المال داء هذه الأمة، والعالم طبيب هذه الأمة، فإذا جر العالم الداء إلى نفسه، فمتى يبرىء الناس؟))

[النبذ في آداب طلب العلم، ص : ٥٣. الدار الاثرية]

((Harta merupakan penyakit bagi umat ini dan ulama adalah dokternya. Apabila ulama mengambil penyakit itu untuk dirinya, maka kapan ia akan membebaskan manusia dari kesalahan?!)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hal. 53. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

6. SEBAIK BAIK WANITA

.((قالت عائشة رضي الله عنها : ((نعم النساء نساء الأنصار ؛ لم يكن يمنعهن الحياء أن يتفقهن في الدين

[النبذ في آداب طلب العلم، ص ١٨٣. الدار الاثرية]

Berkata Aisyah radhiyallahu 'anha : ((Sebaik-baik wanita adalah wanita anshor ; rasa malu tidak menghalangi mereka untuk mempelajari agama)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hak. 183. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

7. MEMAHAMI MAKNA HADITS

قال سفيان الثوري : ((معرفة معاني الحديث وتفسيره أشد من حفظه))

[النبذ في آداب طلب العلم، ص ٦٢. الدار الاثرية]

Berkata Sufyan Ats-Tsauriy : ((Mengetahui makna hadits dan tafsirannya lebih penting dari pada menghafalnya)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hal. 62. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

8. MEMAHAMI MAKNA HADITS #2

.((وقال أبو علي المديني : ((التفقه في معاني الحديث نسف العلم، ومعرفة الرجال نسف العلم

[النبذ في آداب طلب العلم، ص ٦٢. الدار الاثرية]

Berkata Abu Ali Al-Madiniy : ((Mengerti tentang makna hadits adalah setengah ilmu, dan mengetahui tentang para perawinya adalah setengah ilmu)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hal.62. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

9. MENGAMALKAN APA YANG TELAH DIKETAHUI

وقال سفيان بن عيينة : ((من عمل بما يعلم، قفي ما لم يعلم))

[النبذ في آداب طلب العلم، ص ٥٢. الدار الاثرية]

Berkata Sufyan bin 'Uyainah : ((Barangsiapa yang melaksanakan apa yang dia ketahui, dicukupi ia dari apa yang tidak dia ketahui)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hal.52. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

Related Posts:

Tweet