MUDAH MASUK SURGA DAN DIDOAKAN MALAIKAT











Menuntut ilmu itu jalan termudah bagi seseorang menuju surga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((من سلك طريقا يلتمس فيه علما، سهل الله له به طريقا إلى الجنة)).

"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." [Shahih Muslim, no.2699 (hal.1082). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam hadits Abu Darda', menjelaskan bahwa orang yang menuntut ilmu akan dido'akan oleh Malaikat dan seluruh makhluk, sampai-sampai ikan-ikan yang berada di dasar lautan  ikut mendoakan.

عن أبي الدرداء رضي الله تعالى عنه قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : ((من سلك طريقا يبتغي فيه علما سلك الله له طريقا إلى الجنة وإن الملائكة لتضع أجنحتها رضاء لطالب العلم وإن العالم ليستغفر له من في السماوات ومن في الأرض حتى الحيتان في الماء وفضل العالم على العابد كفضل القمر على سائر الكواكب إن العلماء ورثة الأنبياء إن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما إنما ورثوا العلم فمن أخذ به أخذ بحظ وافر)). رواه أبو داود والترمذي وصححه ابن حبان. 

Dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya ridho kepada penuntut ilmu dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar akan dimintakan ampun oleh penduduk langit maupun penduduk bumi, sampai ikan-ikan didalam air. Dan keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang-bintang, sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham hanya saja yang mereka mewariskan adalah ilmu, barangsiapa yang mengambilnya dia telah mengambil bagian yang berlimpah)). Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan Ibnu Hibban telah menshahihkannya. [Kitaabul 'Arba'iin fii Madzhabis Salaf, Ta'lif Asy-Syaikh Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal. 11].

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

.(من يرد الله به خيرا، يفقهه في الدين))

"Barangsiapa yang Allah inginkan bagi dia kebaikan, Allah akan fahamkan dia (tentang ilmu agama)." [Shahih Al-Bukhari, no.71 (hal.39). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

وقد ثبت في الصحيح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : ((من يرد الله به خيرا، يفقهه في الدين)) و لازم ذلك أن من لم يفقهه الله في الدين لم يرد به خيرا، فيكون التفقه في الدين فرضا.

"Sungguh telah tetap dalam kitab shohih bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang Allah inginkan bagi dia kebaikan, Allah akan fahamkan dia (tentang ilmu agama))) dan hal itu melazimkan bahwa orang yang tidak Allah fahamkan tentang perkara agama, berarti Allah tidak menginginkan baginya kebaikan, maka memahami agama menjadi suatu kewajiban". [An-Nubadz Fii Adaab Tholabil 'Ilmi, hal : 228. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

Sebab itu, semangatlah wahai ikhwah, singsingkan lengan bajumu, bila perlu mengaumlah dengan keras, karena sejatinya laki-laki itu singa. Seorang penyair pernah menghikayatkan : 

"Bila singa telah berubah haluan, yang terdengar bukan suara auman, tapi suara ringkikan. Duhai alangkah malangnya nasib para singa".

Ini motivasi, penyemangat raga, penggugah jiwa, agar kita jangan pernah pesimis dalam menuntut ilmu, mudah patah semangat, lemah keinginan dan lain sebagainya, tapi tumbuhkan rasa optimis bahwa kita bisa. Perbaharui niat, karena niat yang ikhlas akan menumbuhkan sifat sabar dalam menuntut ilmu. Dan tumbuhkan rasa semangat yang membara, karena dalam menuntut ilmu dibutuhkan semangat yang membara serta kesungguhan. Imam Asy-Syafi'i pernah mengatakan : 

أخي لن تنال العلم إلا بستة سأنبيك عن تفاصيلها ببيان : ذكاء، وحرص، واجتهاد، وبلغة، وصحبة أستاذ، وطول زمان. 

"Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan saya ceritakan kepadamu dengan jelas perinciannya : (1) kecerdasan, (2) semangat, (3) sungguh-sungguh, (4) kecukupan (harta), (5) dengan bimbingan guru, (6) lama waktunya." [Diwan Asy-Syafi'i, hal.99. Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Semoga bermanfaat.

***

Dompu, 27 Syawwal 1442 H/8 Juni 2021

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com


Related Posts:

0 Response to "MUDAH MASUK SURGA DAN DIDOAKAN MALAIKAT"

Post a Comment