MANHAJ DAKWAH HARUS MENUNGGU DALIL

Bismillah. Alhamdulillahi Rabbil 'aalmiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin shallallahu alaihi wa salllam. Wa ba'du.

Terkait tentang manhaj dakwah, kita harus menunggu dalil, jika suatu amalan tidak sesuai dengan contoh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka dipastikan amalan atau metode dakwah tersebut akan tertolak. 

عن عائشة رضي الله تعالى عنه قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((من أحدث في أمرنا هذا ما ليس فيه فهو رد)). رواه
 .البخاري و مسلم

.[كتاب الأربعين في مذهب السلف. تأليف الشيخ علي بن يحيى الحدادي، ص : 8]

Dari 'Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha berkata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini apa-apa yang tidak ada contoh didalamnya maka dia tertolak)). Diriwayatkan oleh al-Bukhaari dan Muslim. [Kitaabul Arba'iin fii Madzhabis Salaf. Ta'lif Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal. 8]

Dalam hadits diatas ada ancaman bagi orang yang mengada-adakan, merekayasa, menciptakan, bahkan memodifikasi suatu urusan atau amalan yang sebelumnya tidak dicontohkan, ancamannya amalan tersebut pasti tertolak dan diakhirat amalan-amalan itu akan dihapus. Allah Ta'ala berfirman :

«وَقَدِمْنَآ إِلَىٰ مَا عَمِلُوا۟ مِنْ عَمَلٍۢ فَجَعَلْنَـٰهُ هَبَآءًۭ مَّنثُورًا»

Artinya : "Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan". (QS. Al-Furqon : 23)

Maka hati-hati dari amalan yang tidak sunnah walaupun sederhana yang penting diatas sunnah. Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu Ta'ala 'anhu :

الاقتصاد في السنة خيرٌ من الاجتهاد في البدعة

"Sederhana dalam melaksanakan sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam melakukan kebid'ahan." [https://www.alukah.net/sharia/0/113657/]

Metode dakwah yang benar, yang sesuai dengan misi diutusnya para Rasul, akan menjamin orang-orang didalamnya selalu menunggu dalil baru beramal, bukan malah beramal lebih dahulu baru menunggu dalil.


Semoga bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "MANHAJ DAKWAH HARUS MENUNGGU DALIL"

Post a Comment