MUQADDIMAH PUASA DAN MASALAH-MASALAH YANG ADA DIDALAMNYA #2


Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'in, wa ba'du.

Setelah kita membahas masalah pertama Muqaddimah Puasa (seri 1), dengan izin Allah kita masuk pada pembahasan kedua tentang Muqaddimah Puasa (seri 2), dimana akan membahas tentang hukum puasa ramadhan dan dalil-dalilnya serta macam-macam puasa. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita khususnya para santri.
 
HUKUM PUASA RAMADHAN
 
Hukum puasa ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah, baligh, berakal, muqim, sehat, atau tidak sedang safar, dan bagi wanita tidak sedang haid dan nifas. Allah Ta'ala berfirman tentang wajibnya puasa ramadhan :
 
«يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ»
 
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 183).
 
Pada ayat yang lain, Allah Ta'ala juga berfirman :

 
«شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ»
 
Artinya : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS. Al-Baqarah : 185).
 
Kalimat فَلْيَصُمْهُ adalah perintah dan perintah menunjukkan wajib.
 
Karena itu para ulama mengatakan :

 : المسألة الثانية : حكم صيام رمضان ودليل ذلك

فرض الله عز وجل صيام رمضان، وجعله أحد أركان الإسلام الخمسة ؛ وذلك في قوله تعالى : «يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ» [البقرة : ١٨٣]. وقوله تعالى : «شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى
.[لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ ». [البقرة : ١٨٥

ولما رواه عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((بين الإسلام على خمس : شهادة أن لا
 .((اله الا الله، وأن محمدا رسول الله، وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج بيت الله الحرام من استطاع إليه سبيلا

ولما رواه طلحة بن عبيد الله أن أعرابيا جاء إلى النبي صلى الله عليه وسلم ثائر الرأس، فقال : يا رسول الله، أخبرني ماذا فرض
 .الله علي من الصيام؟، قال : ((شهر رمضان))، قال : هل علي غيره؟ قال : ((لا، إلا أن تطوع شيئا...)) الحديث

وقد أجمعت الأمة على وجوب صيام رمضان، وأنه أحد أركان الإسلام التي علمت من الدين بالضرورة، وأن منكره كافر، مرتد عن
.الإسلام

.فثبت بذلك فريضة الصوم بالكتاب والسنة والإجماع، وأجمع المسلمون على كافر من أنكره

 : المسألة الثالثة : أقسام الصيام

: الصيام قسمان : واجب، وتطوع ؛ والواجب ينقسم إلى ثلاثة أقسام
١. صوم رمضان
٢. صوم الكفارة
٣. صوم النذر

.والكلام هنا ينحصر في صوم رمضان، وفي صوم التطوع، أما بقية الأقسام فتأتي في مواضعها، إن شاء الله تعالى

[الفقه الميسر في ضوء الكتاب والسنة، ص : ١٤٩-١٥٠]

Permasalahan yang kedua : Hukum Puasa ramadhan dan dalilnya :

Allah 'Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa bulan ramadhan, dan Dia menjadikan puasa salah satu dari rukun Islam yang lima ; dan hal itu berdasarkan firman Allah Ta'ala (yang artinya ) : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." [QS. Al-Baqarah : 183]. Dan firman Allah Ta'ala (yang artinya) : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." [QS. Al-Baqarah : 185]

Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda : ((Islam dibangun diatas lima perkara : Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan ramadhan, dan haji ke baitullah al-haram bagi yang mampu)).

Tholhah bin 'Ubaidillah meriwayatkan bahwasanya orang arab badui datang dalam keadaan berdebu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dan berkata : Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku apa saja yang telah Allah wajibkan bagiku dari perkara puasa?, Nabi bersabda : ((Puasa bulan ramadhan)), orang badui berkata lagi : Apakah ada bagiku selain itu?. Nabi bersabda : ((Tidak ada, kecuali puasa sunnah...)) Al-Hadits.

Dan sungguh umat (Islam) telah bersepakat atas wajibnya puasa ramadhan, dan bahwasannya puasa ramadhan merupakan salah satu dari rukun-rukun Islam yang telah diketahui (wajibnya) dari agama ini secara darurat, dan orang yang mengingkari (akan wajib)nya kafir, keluar dari agama Islam.

Dengan demikian telah shohih wajibnya puasa (ramadhan) berdasarkan Al-Qur'an, sunnah serta ijma', dan kaum muslimin-pun telah bersepakat atas kafirnya orang yang mengingkarinya."

Permasalahan yang ketiga : Macam-macam puasa :

Puasa terbagi menjadi dua : (Puasa) Wajib dan Sunnah ; adapun puasa wajib terbagi menjadi tiga bagian :

1. Puasa ramadhan
2. Puasa kafarah
3. Puasa nadzar

Dan pembicaraan kita disini dibatasi hanya seputar puasa ramadhan dan puasa sunnah saja, adapun sisanya, maka akan datang (penjelasannya) pada tempatnya, insyaAllah Ta'ala. [al-Fiqhu al-Muyassar fii Dhou'il Kitaab was Sunnah, hal. 149-150]


Faedah :

1. Puasa bulan ramadhan hukumnya wajib diantaranya berdasarkan firman Allah Ta'ala :

«يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ»

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqaroh : 183)

2. Puasa ramadhan hukumnya wajib berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar : ((Islam dibangun diatas lima perkara : Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan ramadhan, dan haji ke baitullah al-haram bagi yang mampu)).

Atau berdasarkan hadits riwayat oleh Tholhah bin 'Ubaidillah bahwasanya orang arab badui datang dalam keadaan berdebu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dan berkata : Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku apa saja yang telah Allah wajibkan bagiku dari perkara puasa?, Nabi bersabda : ((Puasa bulan ramadhan)), orang badui berkata lagi : Apakah ada bagiku selain itu?. Nabi bersabda : ((Tidak ada, kecuali sesuatu yang tathowu' (puasa sunnah)...)) Al-Hadits.

3. Puasa ramadhan ditetapkan wajibnya berdasarkan ijma' umat Islam

4. Orang yang mengingkari wajibnya puasa ramadhan kafir berdasarkan ijma' kaum muslimin, karena puasa ramadhan termasuk rukun Islam. Sedangkan mengingkari kewajiban salah satu dari rukun Islam bisa kafir. Berkata Asy-Syaikh Bandar bin Nafi :

.أن من ترك شيئا من هذه الأركان جاحدا لوجوبه فهو كافر

وأما إذا تركه تهاونا وكسلا، فالصحيح أنه لا يكفر الا بترك الصلاة، لقوله صلى الله عليه وسلم : ((العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة
.فمن تركها فقد كفر)). رواه الترمذي وصححه

.وقال : ((بين الرجل وبين الفكر والشرك ترك الصلاة)). رواه مسلم

وقال عبد الله بن شقيق : ((كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يرون شيئا من الأعمال تركه كفر غير الصلاة)). رواه 
.الترمذي

[الدرر السنية بفوائد الأربعين النووية، ص : ٢٣. دار ابن الجوزي]

"Bahwasannya barangsiapa yang meninggalkan satu saja dari rukun-rukun ini dalam rangka mengingkari tentang wajibnya maka dia kafir.

Adapun apabila meninggalkannya karena meremehkan atau malas, maka yang shohih hal itu tidak mengkafirkan kecuali meninggalkan sholat, berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : ((Perjanjian yang ada antara kami dan antara mereka adalah sholat barangsiapa yang meninggalkan sholat maka sungguh dia telah kafir)). Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia menshohihkannya.

Nabi bersabda : (((Pembatas) antara seorang laki-laki dengan kekufuran dan kesyirikan yaitu meninggalkan sholat)). Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari Abdullah bin Syaqiq : ((Dahulu para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka tidak melihat sesuatu amalan yang jika ditinggalkan akan menkafirkan kecuali sholat)). Diriwayatkan oleh Tirmidzi. [Ad-Durar As-Saniyyah bi Fawaaid al-Arba'in an-Nawawiyyah, hal. 23. Cet. Daar Ibnil Jauzi]

Kemudian Asy-Syaikh Bandar bin Nafi mengatakan : 

.فمن أصر على ترك الصلاة وجب قتله لأنه مرتد. إذ كيف يصر على تركها، وهي عمود الإسلام ومن أعظم أركان
[الدرر السنية بفوائد الأربعين النووية، ص : ٢٣. دار ابن الجوزي]

"Barangsiapa yang terus menerus meninggalkan sholat wajib dibunuh karena dia telah murtad. Sebab bagaimana dia bisa terus menerus meninggalkannya padahal sholat adalah tiang agama dan merupakan rukun Islam yang paling agung." [Ad-Durar As-Saniyyah bi Fawaaid al-Arba'in an-Nawawiyyah, hal. 23. Cet. Daar Ibnil Jauzi]

5. Surat Al-Baqarah «لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ» bermakna agar kita berhati-hati dari neraka. Berkata Al-'Izz bin Abdissalam rahimahullah

معناه : لعلكم تتقون النار بصومه، فإن صومه سبب لغفران الذنوب الموجبة للنار. [مقاصد الصوم، ص : ١٠. دار الفكر]
 
Maknanya : Agar kalian berhati-hati dari neraka dengan puasanya, karena puasanya itu merupakan sebab diampuninya dosa-dosa yang (dosa itu) mengharuskan masuk neraka." [Maqashidush Shaum, hal.10. Cet. Daarul Fikr]

6. Macam-macam puasa wajib diantaranya adalah puasa ramadhan, puasa kafarah dan puasa nadzar. 

7. Puasa ramadhan yaitu puasa yang diaksanakan pada bulan ramadhan. 

8. Puasa kafarah yaitu puasa karena sebab sumpah seperti kisah orang yang mendzihar istrinya sebagaimana yang diceritakan dalam surat al-Mujadilah ayat 1-4.

9. Puasa nadzar yaitu puasa yang dilakukan karena sebab nadzar.
 
Masih banyak faedah lainnya, semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "MUQADDIMAH PUASA DAN MASALAH-MASALAH YANG ADA DIDALAMNYA #2"

Post a Comment