HAKIKAT TAKWA

Seorang penyair mengatakan :

"Hakikat takwa adalah rasa takut dan hakikat takut yaitu banyak mengingat mati.

Jika mati telah menghiasi benak, mata akan menangisi hari-hari yang dilalaikannya.
 Jiwa yang kering akan mudah tunduk diatas ketaatan yang bersumber dari qalbunya.

Dan hawa nafsu dunia akan terkalahkan oleh ketakwaan kepada-Nya.
Serta rasa takut kepada Allah akan merasuk kedalam hati dan sanubarinya.

Alangkah dekat akhirat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Rabb-Nya.
Alangkah jauhnya dunia dari kehidupan orang-orang yang sholeh mengharap wajah-Nya.

Dan alangkah pendeknya angan-angan bagi mereka yang mengharapkan surga-Nya.
Dan alangkah zuhudnya kehidupan orang-orang yang takut dengan neraka-Nya.

Sesungguhnya kita adalah bilangan hari-hari.
Setiap hari berlalu, semakin dekat pula kita dengan penghancur keledzatan yaitu mati.

Uban dikepala adalah utusan Allah yang mengingatkan bahwa kematian semakin dekat dan medekati.
Sedangkan amal sholeh belum cukup untuk menghadapi hari yang sangat menakutkan hati.

Segeralah beramal karena mati tidak menunggu ketaatan hamba.
Karena malaikat maut selalu menunggu mencabut nyawa para pelaku durjana.

Sekiranya manusia tahu akan dahsyatnya kematian dan hari kebangkitan jiwa.
Niscaya mereka akan banyak menangis dan akan sedikit tertawa.

Aduhai kehidupan dunia tidak lain hanyalah sebuah tipuan belaka.
Bagaikan fatamorgana diatas dataran yang gersang lagi tak berhawa.

Jika manusia menginginkan kehidupan yang panjang diatas dunia yang fana.
Ketahuilah kehidupan akhirat lebih kekal dan lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.

Bagi mereka yang mengharapkan surga dan kehidupan yang abadi."

***

Gresik : 17 Sya'ban 1446 H / 16 Februari 2025

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy 

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com 


Related Posts:

0 Response to "HAKIKAT TAKWA"

Post a Comment