CARILAH GURU YANG BERMANHAJ AHLUS SUNNAH

Bismillah. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam. Wa ba'du.

Mencari guru yang benar itu penting, sebab itu adalah jalan keselamatan.  Para ulama salaf-pun telah memperingatkan kita untuk mencari guru yang benar. Salah guru maka salah pula pemahaman yang akan diterima oleh seseorang, sebab seorang guru akan menanamkan ideologi dan keyakinannya kepada murid-muridnya, demikian juga seorang dosen kepada mahasiswanya. Karena itu, hati-hati dan lihat baik-baik siapa guru kita dan kepada siapa kita mengambil ilmu. Bahkan sebuah pemahaman yang menyimpang lebih berbahaya dari tikaman pedang. Menderitanya jasad di dunia ini akan berakhir dengan kematian, namun  menderitanya akal akibat pemahaman yang salah tidak hanya berakhir pada kematian saja tapi akan berlanjut pada adzab kubur, bahkan akan berlanjut pada adzab yang menghinakan didalam neraka kelak. Karena itu perhatikan pemahaman seorang guru, diatas sunnahkah ia atau diatas bid'ahkah dia.

Imam Muslim menyebutkan dalam muqaddimah kitab shohihnya ucapan Muhammad bin Sirin dengan sanadnya, untuk mengingatkan kita tentang betapa pentingnya seorang guru yang lurus agamanya. Berkata Imam Muslim :

.حدثنا حسن ابن الربيع، حدثنا حماد ابن زيد، عن أيوب وهشام عن محمد. وحدثنا فضيل، عن هشام قال : وحدثنا مخلد ابن حسين
.عن هشام، عن محمد ابن سيرين قال : إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم
[صحيح مسلم، ص : ٢٤. بيت الأفكار الدولية]

"Menceritakan kepada kami hasan Ibnu Rabi', menceritakan kepada kami Mammad Ibnu Zaid, dari Ayyub dan Hisyam dari Muhammad. Menceritakan kepada kami Fudhail, dari Hisyam berkata : Dan menceritakan kepada kami Makhlad Ibnu Husain, dari Hisyam, dari Muhammad Ibnu Sirin  berkata : "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari mana kalian mengambil agama kalian." [Shahih Muslim, hal. 24. Baitul Afkaar Ad-Dauliyyah]

Jika mengambil ilmu agama dari orang yang rusak agamanya, amalannya penuh dengan kebid'ahan, aqalnya penuh dengan teori-teori filsafat, maka rusaklah agama seseorang.

JAUHI BELAJAR ILMU FILSAFAT

Diantara orang yang tidak bisa diambil ilmunya adalah ahli filsafat atau orang-orang yang mempelajari ilmu filsafat. Para ulama telah banyak meperingatkan kita tentang buruknya ilmu filsafat, diantaranya ucapan Imam Asy-Syafi'i sebagaimana disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi dalam kitab Taarikh al-Islamiy :

.قال عبد الحكم : كان الشافعي بعد أن ناظر حفصا الفرد يكره الكلام
[تاريخ الإسلام للذهبي، ١٤/٣٣١. دار الكاب العربي]

"Abdul Hakim mengatakan : Imam Asy-Syafi'i setelah berdebat dengan Hafshoh secara individu, dia-pun membenci ilmu kalam." [Taariikh Al-Islamiy lidz Dzahabi, 14/331. Daar al-Kitaab al-'Arabiy]

Dan Imam Asy-Syafi'i juga berkata :

.ما شيء أبغض إلي من الكلام وأهله
[تاريخ الإسلام للذهبي، ١٤/٣٣٢. دار الكاب العربي]

"Tidak ada yang lebih aku benci melainkan ilmu filsafat dan ahli filsafat." [Taariikh Al-Islamiy lidz Dzahabi, 14/331. Daar al-Kitaab al-'Arabiy]

Dan diantara orang yang tidak bisa diambil ilmunya pula adalah para ahli bid'ah dan orang-orang yang mengikuti mereka.

BERTAUBAT ADALAH JALAN TERBAIK

Seluruh manusia tidak pernah lepas dari dosa, tapi yang terbaik dari mereka adalah yang bertaubat kepada-Nya. Allah Ta'ala Maha Pengampun, dan akan mengampuni mereka yang bertaubat dan menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya. Allah Ta'ala berfirman :

 «يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةًۭ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّـٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ»

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS.At-Tahrim : 8)

Allah 'Azza wa Jalla juga berfirman dalam surat Az-Zumar :

«قُلْ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ»

Artinya : "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Az-Zumar : 53)

Belum terlambat bagi kita untuk kembali kepada Allah, dan belum terlambat pula untuk merujuk dan meniti jalan para salafush sholeh, dan yang dimaksud dengan shalafus sholeh yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, para sahabatnya serta para tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman. 

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "CARILAH GURU YANG BERMANHAJ AHLUS SUNNAH"

Post a Comment