BEBERAPA ATSAR BERMANFAAT DARI SALAF














1. JAUHKAN DIRI DARI DUSTA

.((عن أبي بكر الصديق رضي الله عنه أنه قال : ((يا أيها الناس ؛ إياكم والكذب ؛ فإن الكذب مجانب للإيمان

.رواه أحمد ؛ وإسناده صحيح

[الغرر من موقوف الأثر للشيخ صالح بن عبد الله بن حمد العصيمي، ص : ٤]

Dari Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia berkata : ((Wahai Manusia, hati-hatilah kalian dari dusta, karena dusta akan menjauhkan dari keimanan)). 

Diriwayatkan oleh Ahmad ; dan sanadnya shohih. [Al-Ghuror min Mauquufil Atsar, karya Asy-Syaikh Sholih bin Abdillah bin Muhammad al-'Ushaimiy, hal : 4]


2. PENGHANCUR AGAMA ADA 3

،عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه أنه قال لزياد بن حدير : ((هل تعرف ما يهدم الإسلام))، قال : قلت : لا. قال : ((يهدمه زلة العالم
 .((وجدال المنافق بالكتاب، وحكم الأئمة المضلين

.رواه الدارمي ؛ وإسناده صحيح

[الغرر من موقوف الأثر للشيخ صالح بن عبد الله بن حمد العصيمي، ص : ٥]

Dari Umar radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia berkata kepada Ziyad bin Khudair : ((Apakah engkau tahu apakah yang menghancurkan Islam?)), Ia berkata : Aku katakan : Tidak. Umar berkata : ((Penghancur Islam yaitu ketergelinciran ulama, orang munafik yang mendebat Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan)).

Diriwayatkan oleh Ad-Daarimiy ; dan sanadnya shohih. [Al-Ghuror min Mauquufil Atsar, karya Asy-Syaikh Sholih bin Abdillah bin Muhammad al-'Ushaimiy, hal : 5]


3. MEMBUNUH SATU ORANG SAMA SEPERTI MEMBUNUH SEMUA MANUSIA

.((عن عثمان بن عفان رضي الله عنه أنه قال : ((ولله لئن قتلت رجلا واحدا ؛ لكأنما قتلت الناس جميعا

.رواه سعيد بن منصور عن أبي هريرة رضي الله عنه ؛ وفيه قصة ؛ وإسناده صحيح

[الغرر من موقوف الأثر للشيخ صالح بن عبد الله بن حمد العصيمي، ص : ٦]

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia berkata : ((Demi Allah seandainya kamu membunuh satu orang saja ; seakan-akan kamu membunuh manusia semuanya)).

Diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu ; dan didalamnya ada kisah (yang panjang) ; dan sanadnya shohih. [Al-Ghuror min Mauquufil Atsar, karya Asy-Syaikh Sholih bin Abdillah bin Muhammad al-'Ushaimiy, hal : 6]


4. ANTARA HILANGNYA DUNIA DAN HILANGNYA AGAMA

: قال العلامة صالح الفوزان حفظه الله
.الدنيا إذا زالت يعوض الله عنها؛ لأن الرزق بيد الله، لكن الدين إذا زال ما الذي يعوضه

وقال أيضا
 إذا زال الدين ماذا يبقى؟ لو تعطى الدنيا كلها فإنها لا تنفعك، أما إذا بقي معك الدين ولو زالت الدنيا كلها ما ضرك شيء بإدن الله 

[شرح رسالة الدلائل في حكم موالاة أهل الإشراك،  ص ٨٠]

Berkata Al-'Allamah Sholeh Fauzan hafidzahullah :

"Dunia apabila dia lenyap, Allah akan mengganti kerugian dari dunia tersebut ; karena rizki itu di tangan Allah. Akan tetapi agama apabila dia lenyap, tidak ada yang dapat mengganti kerugiannya."

Beliau juga berkata : "Jika agama itu lenyap, apakah yang akan kekal? Seandainya dunia itu diberikan seluruhnya, maka dunia tidak akan bermanfaat bagimu. Adapun apabila agama itu kekal bersamamu meskipun dunia lenyap seluruhnya, maka sesuatu apapun tidak akan memudhorotkanmu dengan izin Allah."  [Syarh Risaalatid Dalaa'il fii Hukmi Muwaalaati Ahlil Isyraak hal : 80]


5. MENGULANG-ULANG ILMU

Sesungguhnya ilmu itu akan hilang jika tidak tidak diulang-ulang, di murojaah, di baca-baca kembali dan di diskusikan.

.((وقال الزهري رحمه الله : ((إنما يذهب العلم النسيان وترك المذاكرة

[النبذ في آداب طلب العلم، ص : ١٣٦. دار الأثرية]

Berkata Az-Zuhri rahimahullah : ((Sesungguhnya lupa dan meninggalkan mudzaakarah (berdiskusi/belajar bersama) akan menghilangkan ilmu)). [An-Nubadz fii Aadaab Tholabil 'Ilmi, hal.136. Cet. Daarul Atsariyyah]


6. KEUTAMAAN AHLI HADITS

عن المغيرة بن شعبة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ((لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين حتى يأتيهم أمر الله وهم
.ظاهرون)). رواه البخاري

[كتاب الأربعين في مذهب السلف، تأليف الشيخ علي بن يحيى الحجاجي، ص.١٠]

"Dari Mughiroh bin Syu'bah radhiyallahu Ta'ala 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda : ((Senantiasa ada sekolompok dari umatku orang-orang yang tegak -diatas kebenaran- sampai datang kepada mereka perintah Allah sedangkan mereka dalam keadaan menang)). Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

Jumhur ulama telah menerangkan bahwasanya mereka adalah para ahli hadits." [Kitaabul 'Arbaa'iin fii Madzhabis Salaf, Ta'lif Asy-Syaikh Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal. 10]

Faedah dari hadits diatas :

1. Pada setiap zaman selalu ada dari umat Islam orang-orang yang tegak diatas kebenaran hingga menjelang hari kiyamat.

2. Tidak memudhorotkan mereka orang-orang yang membenci mereka dan yang memusuhi mereka dan tidak akan merubah pendirian mereka.

3. Mereka adalah ahlul haq, al-firqatun naajiyah (golongan yang selamat), ath-thoifah al-manshuurah (golongan yang ditolong), mereka adalah ashaabul hadits (para ahli hadits).


7. ORANG YANG SEDIKIT AIBNYA

.((عن طلحة بن عبيد الله رضي الله عنه أنه قال : ((أقل لعيب المرء أن يجلس في داره

.رواه وقيع وأبو داود كلاهما في (الزهد) ؛ وإسناده صحيح

[الغرر من موقوف الأثر للشيخ صالح بن عبد الله بن حمد العصيمي، ص :٩]

Dari Tholhah bin Ubaidillah radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia berkata : ((Orang yang paling sedikit aibnya adalah yang duduk di rumahnya)).

Diriwayatkan oleh Waqi' dan Abu Dawud dalam (Az-Zuhd) ; sanadnya shohih. [Al-Ghuror min Mauquufil Atsar, karya Asy-Syaikh Sholih bin Abdillah bin Muhammad al-'Ushaimiy, hal : 9]

Faedah dari atsar diatas :

1. Anjuran untuk tidak banyak bergaul bukan larangan untuk bergaul, sebab kuper (kurang bergaulan) juga tidak baik dan koper (korban pergaulan) juga tidak baik karena itu ambil jalan tengah.

2. Bergaullah seperlunya, dan jangan bergaul dengan orang-orang yang sombong, ujub dan suka merendahkan orang lain. Dan jangan bergaul pula dengan orang yang suka mengghibah, mengadu domba, memfitnah, dan menjatuhkan kehormatan kaum muslimin dan orang-orang yang menentang syariat, karena hal itu akan menambah dosa dan kerasnya hati.

3. Banyak bergaul akan menyebabkan aib-aib-mu diketahui oleh manusia dan engkau-pun akan mengetahui banyak dari aib-aib orang lain.

4. Di zaman sekarang seseorang yang bertakwa kepada Allah tidak akan selamat dari cibiran manusia demikian juga yang bermaksiat kepada Allah. Dan ucapan manusia diakhir zaman ini tidak akan ada ujungnya.

5. Dalam bergaul maka carilah teman-teman yang sholeh atau teman-teman yang baik, karena hal itu akan berakibat baik bagi kehidupan agama seseorang serta akan berakibat baik pula bagi kehidupan dunianya.




Related Posts:

0 Response to "BEBERAPA ATSAR BERMANFAAT DARI SALAF"

Post a Comment