KITAB BANTAHAN UNTUK FIRQOH MENYIMPANG

Ciri-ciri dakwah ahlus sunnah adalah mereka senantiasa berdiri tegak diatas Al-Qur'an was Sunnah 'ala fahmi salaf. Berbeda dengan kelompok-kelompok dalam dakwah, mereka membangun agamanya diatas fanatik kelompok dan golongan. Dan diantara orang-orang yang berdiri tegak dibarisan terdepan dalam membela al-haq adalah para ulama, mereka berdiri untuk menjelaskan kepada umat tentang kesesatan firqoh-firqoh yang menyimpang, lalu merekapun menulis kitab-kitab. Dan diantara kitab-kitab yang membahas tentang kesesatan firqoh-firqoh tersebut adalah kitab-kitab di bawah ini, yang ditulis oleh ulama-ulama sunnah ahlul hadits. Semoga kitab ini bermanfaat dan menjadi referensi bacaan bagi penuntut ilmu.

1. Al-Jama'atu al-Islamiyyatu fii Dhouil Kitab was Sunnah = Download

2. Al-Maushuuah Al-Muyassarah fiil Adyaani wal Madzaahib = Download

3. Al-Adillatu was Syawaahid 'ala Wujuubil Akdzi Bikhobaril Waahid  = Download

Related Posts:

KEUTAMAAN MEMBACA AYAT KURSI











Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'in, wa ba'du.

Membaca dzikir pagi petang merupakan tameng bagi seorang muslim dan benteng yang sangat kokoh untuk menjaganya dari berbagai macam keburukan dunia, seperti gangguan jin, kejahatan tukang sihir, keburukan manusia yang hasad, gangguan binatang berbisa, hewan buas dan lain sebagainya. Diantara rangkaian dzikir pagi petang adalah membaca ayat kursi. 

Allah Ta'ala berfirman :

ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌۭ وَلَا نَوْمٌۭ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍۢ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah : 255)

Faedah membaca ayat kursi dalam dzikir pagi petang sebagai tameng yang akan menjaga seorang muslim dari serangan jin. Berkata doktor Asy-Syaikh Sa'id bin Ali al-Qohthoniy penulis kitab Hisnul Muslim membawakan hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

من قالها حين يصبح أجير من الجن حتى يمسي، من قالها حين يمسي أجير منهم حتى يصبح. أخرجه الحاكم، ١\٥٦٢، وصححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب، ٢٧٣/١، وعزاه الى النساء، والطبراني، وقال : ((إسناد الطبراني جيد))

"Barangsiapa yang membacanya ketika pagi hari, dia pasti dilindungi dari gangguan jin hingga sore hari, barangsiapa yang membacanya ketika  sore hari, dia pasti dilindungi dari gangguan jin sampai pagi hari)). Hadits ini dikeluarkan oleh Al-Hakim, 1/562, dan telah dishohihkan oleh al-Albaniy dalam Shohiih Targhiib wat Tarhiib, 1/273, dan hadits tersebut berasal dari An-Nasa'i dan At-Thobaraniy, An-Nasa'i mengatakan : ((Sanadnya At-Thobaraniy Jayyid)). [Hisnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah, hal.55]

Tentunya ini faedah yang sangat besar dari ayat kursi, untuk menangkal seseorang dari gangguan jin dari pagi hingga sore hari jika dibaca pada pagi hari, sedangkan jika di baca pada sore hari, akan dijaga dari gangguan jin dari sore hingga pagi hari. 

Ini baru faedah dari satu dzikir pagi petang yakni ayat kursi, belum lagi bacaan-bacaan lain dari seluruh rangkaian doa dalam dzikir pagi dan petang, jika seorang muslim dan muslimah membacanya, maka Allah akan memberikan perlindungan yang sangat kokoh dan sempurna dari gangguan jin, tukang sihir serta kejahatan dari orang-orang yang hasad. Karena itu mengapa anda malas merutinkan dzikir pagi petang? 

Faedah yang bisa diambil:

1. Membaca ayat kursi termasuk penangkal sihir dan guna-guna serta segala keburukan tukang sihir dan orang-orang yang hasad

2. Orang yang membaca ayat kursi pada pagi hari, dia akan dijaga oleh Allah dari gangguan jin hingga sore hari

3. Orang yang membaca ayat kursi pada sore hari, dia akan dijaga oleh Allah dari gangguan jin hingga pagi hari

4. Ayat kursi ayat yang ditakuti oleh jin

5. Keutamaan membaca ayat kursi

6. Keutamaan dzikir pagi petang 

Dan masih banyak lagi faedah lainnya. 

***

Dompu, Nusa Tenggara Barat : 12 Dzulqo'dah 1442 H/22 Juni 2021

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com 

Related Posts:

WAJIBNYA MEMPERINGATKAN MANUSIA DARI BAHAYA SYIRIK DAN SARANA-SARANANYA











Bismillah. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin, wa ba'du.

Perkara yang paling cepat mendatangkan kemurkaan Allah adalah kesyirikan, dia merupakan dosa besar yang paling besar, kemungkaran yang paling mungkar, dzolim yang paling dzolim, karena itu maka wajib kita mengingkari kesyirikan-kesyirikan yang ada disekitar kita, atau mungkin ditengah keluarga kita, sebab jika pelakunya mati dan belum sempat bertaubat dari dosa syirik tersebut, maka dia pasti masuk neraka berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

عن جابر بن عبد الله قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : ((من لقي الله لا يشرك به شيئا دخل الجنة ومن لقيه يشرك به دخل النار)) رواه مسلم

[كتاب الأربعين في مذهب السلف، تأليف الشيخ علي بن يحيى الحدادي، ص : ٧]

"Dari Jabir bin Abdillah berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah (meninggal dunia) dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka dia pasti masuk surga, dan barangsiapa yang berjumpa dengan-Nya (meninggal dunia) dalam keadaan menyekutukan-Nya maka dia pasti masuk neraka)). [Kitaabul Arba'iin fii Madzhabis Salaf, penulis Asy-Syaikh Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal.7]

Hadits diatas menjelaskan kepada kita bahwa orang yang mati dalam keadadan berbuat syirik dan belum sempat bertaubat dari dosa syiriknya, dia pasti masuk kedalam neraka. Sementara orang yang mati dalam keadaan bertauhid dan menjauhi dosa-dosa syirik, maka dia pasti masuk surga. Ini menunjukkan kepada kita akan pentingnya tauhid dan wajibnya kita memperingatkan manusia dari bahaya dosa syirik, karena dosa syirik merupakan dosa yang paling besar. Barangsiapa yang mati dalam keadan berbuat syirik dan belum sempat bertaubat dari dosa syiriknya maka dia pasti masuk neraka.

Faedah yang bisa dambil :

1. Kata «من» pada hadits diatas maknanya umum, mencakup manusia ataupun jin, laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, besar maupun kecil

2. Kata  «شَيْئًا» pada kalimat «لا يشرك به شيئا» adalah kalimat nakiroh dalam konteks penafian (لَا), qoidah fiqih mengatakan kata nakiroh (kalimat yang belum jelas penunjukannya) datang dalam konteks penafian akan memberikan makna yang umum, yaitu mencakup semua yang disembah selain Allah baik dari jenis malaikat, nabi, orang-orang sholeh, bintang-bintang, bulan, matahari, berhala-berhala dan segala yang ada di alam semesta ini, sehingga larangan menyekutukan Allah pada ayat tersebut bersifat menyeluruh

3. Siapa saja yang berjumpa dengan Allah (meninggal dunia) dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka dia pasti masuk surga, dan ini menunjukkan keutamaan tauhid

4. Siapa saja yang berjumpa dengan Allah (meninggal dunia) dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, seperti menyekutukan Allah dengan malaikat yang didekatkan, Nabi yang diutus, orang-orang sholeh, berhala-berhala yang disembah, pohon-pohon yang dikeramatkan, mata air, batu "sakti" dan lain sebagainya, maka oang yang melakukan hal tersebut jika mati sebelum bertaubat dari kesyirikannya dia pasti neraka

5. Kata «دَخَلَ» fiil madhi yang menunjukkan makna pasti, Misalnya «دَخَلَ الْجَنَةَ» maksudnya, pasti masuk surga. Atau «دَخَلَ النَارَ» maksudnya, pasti masuk neraka. Dan terkadang juga fiil madhi juga bermakna akan

6. Jika menyekutukan Allah merupakan penyebab utama seseorang masuk neraka, maka tauhid adalah penyebab utama seseorang masuk surga. Karena itu selayaknya bagi seseorang untuk gencar memperingatkan karib kerabat, orang-orang terdekat dan manusia seluruhnya dari bahaya syirik, serta memberikan kabar gembira tentang keutamaan tauhid, menjadikannya sebagai prioritas utama dalam dakwah, karena tauhid merupakan kunci surga 

7. Syirik adalah kedzoliman yang paling dzolim diantara seluruh jenis kedzoliman berdasarkan firman Allah : 

«وَإِذْ قَالَ لُقْمَـٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَـٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌۭ»

Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Lukman : 13)

8. Syirik merupakan dosa besar yang paling besar yang tidak diampuni oleh Allah berdasarkan firman Allah : 

«إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا»

Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisaa' : 48)

9. Orang yang berbuat syirik, dia termasuk orang yang tersesat dari jalan Allah dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya, berdasarkan firman Allah : 

«إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَـٰلًۢا بَعِيدًا»

Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisaa' : 116)

10. Kabarkan kepada sanak saudara dan kekuarga terdekat serta umat ini tentang wasiat terakhir Nabi Ya'qub kepada anak-anaknya sebagai bentuk kepedulian para nabi 'alaihimussalam terhadap dakwah tauhid dan takutnya mereka dari kesyirikan, dan mewasiatkan kepada anak cucunya agar tidak terjerumus dalam kesyirikan dan penyembahan terhadap berhala setelah kematiannya. Firman Allah :

«أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ ٱلْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنۢ بَعْدِى قَالُوا۟ نَعْبُدُ إِلَـٰهَكَ وَإِلَـٰهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَٰهِـۧمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَإِسْحَـٰقَ إِلَـٰهًۭا وَٰحِدًۭا وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ»

Artinya : "Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS. Al-Baqaroh : 133)

11. Kabarkan kepada sanak saudara dan kekuarga terdekat dan umat ini bahwa Nabi Ibrahim 'alaihissalam sangat takut dari dosa syirik. Tidak hanya sampai disitu, bahkan beliau pernah berdoa agar anak cucunya dijauhkan dari kesyirikan dan menyembah terhadap berhala, sebagaimana firman Allah :

«وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ. رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًۭا مِّنَ ٱلنَّاسِ ۖ فَمَن تَبِعَنِى فَإِنَّهُۥ مِنِّى ۖ وَمَنْ عَصَانِى فَإِنَّكَ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ»

Artinya : "Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ibrahim : 35-36)

12. Sarana yang menyebabkan seseorang terjatuh dalam kesyirikan yang pertama adalah kebodohan tentang keutamaan tauhid dan bahayanya syirik, kedua karena mengikuti tradisi nenek moyang mereka yang sesat, ketiga karena sifat angkuh dan sombong, keempat karena pengkultusan kepada para Nabi 'alaihimussalam dan orang-orang sholeh, sebagaimana kaum Nabi Nuh ghuluw terhadap empat tokoh ulamanya sampai mereka-pun menyembahnya. Allah berfirman : 

«وَقَالُوا۟ لَا تَذَرُنَّ ءَالِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّۭا وَلَا سُوَاعًۭا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًۭا»

Artinya : Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr". (QS. Nuh : 23)

Dan masih banyak lagi faedah lainnya. 

Related Posts:

MUDAH MASUK SURGA DAN DIDOAKAN MALAIKAT











Menuntut ilmu itu jalan termudah bagi seseorang menuju surga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((من سلك طريقا يلتمس فيه علما، سهل الله له به طريقا إلى الجنة)).

"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." [Shahih Muslim, no.2699 (hal.1082). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam hadits Abu Darda', menjelaskan bahwa orang yang menuntut ilmu akan dido'akan oleh Malaikat dan seluruh makhluk, sampai-sampai ikan-ikan yang berada di dasar lautan  ikut mendoakan.

عن أبي الدرداء رضي الله تعالى عنه قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : ((من سلك طريقا يبتغي فيه علما سلك الله له طريقا إلى الجنة وإن الملائكة لتضع أجنحتها رضاء لطالب العلم وإن العالم ليستغفر له من في السماوات ومن في الأرض حتى الحيتان في الماء وفضل العالم على العابد كفضل القمر على سائر الكواكب إن العلماء ورثة الأنبياء إن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما إنما ورثوا العلم فمن أخذ به أخذ بحظ وافر)). رواه أبو داود والترمذي وصححه ابن حبان. 

Dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya ridho kepada penuntut ilmu dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar akan dimintakan ampun oleh penduduk langit maupun penduduk bumi, sampai ikan-ikan didalam air. Dan keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang-bintang, sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham hanya saja yang mereka mewariskan adalah ilmu, barangsiapa yang mengambilnya dia telah mengambil bagian yang berlimpah)). Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan Ibnu Hibban telah menshahihkannya. [Kitaabul 'Arba'iin fii Madzhabis Salaf, Ta'lif Asy-Syaikh Ali bin Yahya al-Hadaadiy, hal. 11].

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

.(من يرد الله به خيرا، يفقهه في الدين))

"Barangsiapa yang Allah inginkan bagi dia kebaikan, Allah akan fahamkan dia (tentang ilmu agama)." [Shahih Al-Bukhari, no.71 (hal.39). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

وقد ثبت في الصحيح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : ((من يرد الله به خيرا، يفقهه في الدين)) و لازم ذلك أن من لم يفقهه الله في الدين لم يرد به خيرا، فيكون التفقه في الدين فرضا.

"Sungguh telah tetap dalam kitab shohih bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Barangsiapa yang Allah inginkan bagi dia kebaikan, Allah akan fahamkan dia (tentang ilmu agama))) dan hal itu melazimkan bahwa orang yang tidak Allah fahamkan tentang perkara agama, berarti Allah tidak menginginkan baginya kebaikan, maka memahami agama menjadi suatu kewajiban". [An-Nubadz Fii Adaab Tholabil 'Ilmi, hal : 228. Cet. Ad-Daarul Atsariyyah]

Sebab itu, semangatlah wahai ikhwah, singsingkan lengan bajumu, bila perlu mengaumlah dengan keras, karena sejatinya laki-laki itu singa. Seorang penyair pernah menghikayatkan : 

"Bila singa telah berubah haluan, yang terdengar bukan suara auman, tapi suara ringkikan. Duhai alangkah malangnya nasib para singa".

Ini motivasi, penyemangat raga, penggugah jiwa, agar kita jangan pernah pesimis dalam menuntut ilmu, mudah patah semangat, lemah keinginan dan lain sebagainya, tapi tumbuhkan rasa optimis bahwa kita bisa. Perbaharui niat, karena niat yang ikhlas akan menumbuhkan sifat sabar dalam menuntut ilmu. Dan tumbuhkan rasa semangat yang membara, karena dalam menuntut ilmu dibutuhkan semangat yang membara serta kesungguhan. Imam Asy-Syafi'i pernah mengatakan : 

أخي لن تنال العلم إلا بستة سأنبيك عن تفاصيلها ببيان : ذكاء، وحرص، واجتهاد، وبلغة، وصحبة أستاذ، وطول زمان. 

"Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan saya ceritakan kepadamu dengan jelas perinciannya : (1) kecerdasan, (2) semangat, (3) sungguh-sungguh, (4) kecukupan (harta), (5) dengan bimbingan guru, (6) lama waktunya." [Diwan Asy-Syafi'i, hal.99. Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Semoga bermanfaat.

***

Dompu, 27 Syawwal 1442 H/8 Juni 2021

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com


Related Posts:

HASAD YANG DIPERBOLEHKAN

Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin, wa ba'du.

Hasad adalah sifat yang buruk lagi tercela, namun tidak dalam dua keadaan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda dalam hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud berikut ini : 

 قال النبي صلى الله عليه وسلم : ((لا حسد إلا في اثنتين : رجل آتاه الله مالا فسلط على هلكته في الحق، ورجل آتاه الله الحكمة فهو يقضي بها ويعلمها))

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang : Seseorang yang Allah beri harta, lalu dia infaqkan pada jalan kebaikan, dan seseorang yang Allah beri karunia ilmu lalu dia menunaikannya dan mengajarkannya)). [HR. Al-Bukhari, no.73 (hal.40). Muslim, no.816 (hal.317). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Pada hadits ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan tentang bolehnya hasad kepada dua orang, yang pertama orang yang diberi harta dan dia infaqkan harta tersebut di jalan kebaikan. Kedua orang yang diberi ilmu, lalu dia tunaikan hak ilmunya dan mengajarkannya.

 Faedah yang bisa diambil:

1. Hasad hukum asalnya haram sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim :

:عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

((لا تحاسدوا، ولا تناجسوا، ولا تباغضوا، ولا تدابروا، ولا تبع.بعضكم على بيع بعض، وكونوا عباد الله إخوانا، المسلم أخو المسلم، لا يظلمه، ولا يخذله، ولا يكذبه، ولا يحقره. التقوى هاهنا -ويشير إلى صدره ثلاث مرات-. بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم. كل المسلم على المسلم حرام : دمه وماله وعرضه)).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Janganlah kalian saling hasad, saling menipu harga dalam jual beli, saling membenci, saling memboikot, dan janganlah sebagian dari kalian saling menjatuhkan harga pada transaksi sebagian yang lain, jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim itu saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh mendzoliminya, tidak boleh menelantarkannya, tidak boleh mendustainya, dan tidak boleh menghibakannya. Takwa itu disini -beliau menunjuk kearah dadanya tiga kali-. Cukuplah kebusukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya semuslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap muslim atas muslim lainnya adalah haram)). [HR. Muslim no.2564 (hal.1035). Cet. Baitul Afkar Ad-Dauliyyah]

Pada hadits ini ada larangan dari berbuat hasad, menunjukkan bahwa hasad atau dengki adalah haram. Para ulama mengatakan :

تحريم الحسد : لقوله : ((لا تحاسدوا)) أي : لا يحسد بعضكم بعضا. والحسد : أن يكره الإنسان ما أنعم الله به على غيره، وهو من صفات اليهود، قال تعالى : «وَدَّ كَثِيرٌۭ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَـٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعْدِ إِيمَـٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًۭا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم»

"Pengharaman hasad itu berdasarkan sabda Nabi : ((Janganlah kalian saling hasad)) yaitu janganlah sebagian kalian hasad kepada sebagian lainnya. Dan hasad termasuk sifat Yahudi sebagaimana firman Allah (yang artinya) : "Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri." [Ad-Durar as-Saniyyah bi Fawaaid al-Arba'iin an Nawawiyyah, Dr. Bandar bin Nafi' al-'Abdaly, (hal.139). Pustaka Daar Ibnil Jauzi]

2. Hasad yang tercela yaitu mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari saudaranya. Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullah mengatakan : 

.قوله : ((لا تحاسدوا)) أي لا يحسد بعضكم بعضا

وما هو الحسد؟

قال بعض أهل العلم : الحسد تمنىي زوال نعمة الله عز وجل على الغير، أي أن يتمنى أن يزيل نعمته على الآخر، سواء كانت النعمة مالا أو جاها أو علما أو غير ذلك.

.وقال شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله- الحسد : كراهة ما أنعم الله به على الغير وإن لم يتمن الزوال

Ucapan Nabi : ((Janganlah kalian saling hasad)) yaitu janganlah sebagian kalian hasad pada sebagian lainnya. 

Apa makna hasad? Hasad yaitu mengharapkan hilangnya nikmat Allah 'Azza wa Jalla pada orang lain, sama saja baik nikmat harta atau kehormatan atau nikmat ilmu atau selain dari itu.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : "Hasad yaitu membenci apa saja dari nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain walaupun dia tidak mengharapkan hilangnya nikmat itu dari saudaranya." [Syarh Al-Arba'iin an-Nawawiyyah, Ta'lif Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimiin, hal.339. Cet. Daar Atsurayya lin-Nasyr]

3. Hasad memiliki kerusakan yang sangat besar. Diantara kerusakan hasad yaitu seseorang tidak senang dengan ketetapan Allah yang diberikan kepada orang lain. Berkata Asy-Syaikh Bandar bin Nafi' :

والحسد له مفاسد عظيمة : منها : عدم الرضا بالقضاء، لأن الذي يحسد أخاه على ما آتاه الله جل وعلا كأنه لم يرض عن الله بقضائه، ففي إيمانه وتقواه خلل ونقص.

"Hasad Memiliki kerusakan yang besar diantaranya : Tidak rela dengan ketetapan (Allah), karena sesungguhnya orang yang sedang hasad terhadap saudaranya atas apa yang Allah Jalla wa 'Alaa berikan, seakan-akan dia tidak rela kepada Allah atas ketetapan-Nya, dalam hal ini keimanan dan ketakwaan dia cacat dan berkurang." [Ad-Durar as-Saniyyah bi Fawaaid al-Arba'iin an Nawawiyyah, Dr. Bandar bin Nafi' al-'Abdaly, (hal.139). Pustaka Daar Ibnil Jauzi]

4. Hasad merupakan sifat iblis laknatullah sebagaimana kisah iblis dengan nabi Adam 'alaihissalam

5. Hasad ada juga yang diperbolehkan, yang para ulama menyebutnya sebagai hasad yang terpuji. Berkata Asy-Syaikh Bandar bin Nafi' :

واعلم أن هناك حسدا محمودا، وهو ما يسمى بالغبطة، وهي : تمني الإنسان مثل ما لغيره من غير أن يكره نعمة الله على الغير.

"Ketahuilah disana ada hasad yang terpuji yaitu apa yang dinamakan dengan al-Ghibthoh (kegembiraan) : maksudnya seseorang mengangan-angankan seperti apa yang ada pada orang lain, tanpa dia membenci nikmat-nikmat Allah yang ada pada orang orang lain tersebut." [Ad-Durar as-Saniyyah bi Fawaaid al-Arba'iin an Nawawiyyah, Dr. Bandar bin Nafi' al-'Abdaly, (hal.140). Pustaka Daar Ibnil Jauzi]

6. Diantara contoh hasad yang terpuji yaitu hasad pada dua perkara :  (1) Seseorang yang Allah beri harta, lalu dia infaqkan pada jalan kebaikan, (2) Seseorang yang Allah beri karunia ilmu lalu dia menunaikannya dan mengajarkannya)).

7. Dalam hadits diatas ada anjuran untuk semangat dalam mengikuti kebaikan orang lain

8. Dalam hadits diatas ada anjuran untuk berlomba-lomba dalam kebaikan

9. Dalam hadits diatas ada penjelasan tentang bolehnya hasad dalam hal kebaikan, selama tidak mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari orang lain dan yang semisalnya. 

Masih banyak faedah-faedah lainnya. Semoga yang sedikit ini bermanfaat. Wallahu a'lam.

Baca juga : Dalam urusan dunia lihat kebawah, dalam urusan akhirat lihat keatas

Related Posts:

REUNI, BUKBER DAN CLBK











Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin. Wa ba'du.

Berbicara tentang reuni, reuni sebenarnya tidak ada manfaatnya. Jika reuni terjadi dalam lingkup teman laki-laki, sambil makan-makan dan mengobrol santai, mungkin tidak mengapa, tapi jika para wanita dilibatkan, maka ini sangat berbahaya.

Sebenarnya CLBK bermula dari banyak faktor, diantaranya kegiatan reuni sekolah yang biasanya diadakan setiap momrn-momen tertentu. Dari kegiatan reuni ini akan muncul acara kumpul-kumpul lain seperti ; penggalangan dana untuk korban banjir desa A, lomba voli sehat untuk seluruh angakatan B, lomba kejuaraan futsal untuk seluruh angkatan C, buka puasa bersama untuk seluruh angkatan D, acara nikahannya anak teman angkatan E. Pada momen-momen seperti ini seluruh angkatan biasanya ramai-ramai akan hadir, kebersamaan-pun akan terjalin kembali, persahabatan yang lama terputus akan dirajut untuk kesekian kalinya, yang lama tak berjumpa akan akan bersua kembali, Intinya antara teman-teman seangkatan sepintas terlihat semakin dekat. Bahkan tidak jarang jika ada musibah banjir bandang yang menimpa desa A, penyerahan dana untuk musibah banjir akan dilakukan oleh semua angkatan tertentu, laki-laki perempuan semua ikut, keceriaan begitu nampak, kekompakan begitu terasa, sehingga aktivitas para wanita diluar rumah-pun semakin meningkat. Bila semasa sekolah antara si X dan si Z pernah menjalin cinta, atau pernah menjalin hubungan asmara, maka dari sini akan muncullah CLBK. Pepatah jawa pernah mengatakan : 

"Witing tresno jalaran soko kulino." 

Artinya, "Cinta itu tumbuh karena terbiasa (alias sering bersama)."

Karena sudah terbiasa bersama, syaithon-pun akan menjadi pihak ketiga yang menghias-hiasi acara seperti ini, lalu CLBK-pun terjadi. 

Sejujurnya, umur kita semakin berkurang saudaraku, sedangkan amal ketaatan kita tidak bertambah. Mari kita persiapkan saja bekal untuk hari esok, dan menangislah karena dosa-dosa kita. Seorang penyair mengatakan :

دع عنك ما قد فات في عهد الصبا

واذكر ذنوبك وابكها يا مذنب

"Tinggalkanlah kenangan kecil yang telah meninggalkan kita, ingat saja dosa-dosa kita, dan menangislah karena kita adalah pendosa." [Lihat Yaa Shohibas Sittiin, hal. 55. Cet. Daarul Qaasim]

Reuni itu tidak perlu sebenarnya, tidak ada manfaatnya. Biarkan para wanita menjadi ratu di istana-istana mereka, melayani suaminya, menjadi permaisuri di istana kecilnya, bersama anak-anak yang tampan dan cantik-cantik, sehingga ia-pun menjadi teladan bagi anak-anaknya.

NASIHAT BAGI KITA DAN PARA SUAMI

Untuk para suami, jadilah singa sejati saudaraku bukan domba apalagi keledai. Punyalah sifat cemburu ketika permata-permata kalian berikhtilat dengan laki-laki yang bukan mahrom. Jangan izinkan mereka berikhtilat, tutup aurat mereka, perintahkan untuk memakai pakaian-pakaian yang syar'i, bahus lahi pakaian yang berwarna gelap, jauhi pakaian yang penuh dengan warna-warni, jilbab-jilbab gaul, jilbab bercelana ketat, menutup aurat tanpa kaos kaki, cadar tapi narsis, karena semua ini akan menimbulkan fitnah, dan ujung-ujungnya CLBK. Waliyaadzubillah.

Inilah dampak buruk laki-laki yang tidak memiliki agama, dayyuts, yaitu laki-laki yang membiarkan adanya kemungkaran dalam keluarganya. Tidak melarang istrinya keluar rumah, tidak cemburu saat isyrinya menampakkan perhiasannya, tidak marah tatkala istrinya menampakkan auratnya, terlibat dalam acara-acara reuni, bukber, dll, membiarkan saat laki-laki yang bukan mahrom mengomentari status atau story media sosial istrinya, bahkan memperkenalkan istrinya ke teman-temannya dengan begitu polos, cukuplah tindakan-tindakan ini sebagai sebuah kebodohan wahai saudaraku, karena wanita adalah perhiasan yang harus tersembunyi dan terjaga, jika tampak akan menimbulkan fitnah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((ما تركتُ بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء))

"Aku tidak meninggalkan sepeninggalku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari pada wanita.” [HR. Bukhari no.5096 (hal.1010) dan Muslim no.2740 (hal.1095), pustaka Baitul Afkaar ad-Dauliyyah]

Karena itu, mari kita didik istri-istri kita dengan baik, jika ia kurang cantik, hiasi ia dengan akhlak mulia niscaya akan menjadi cantik, ajarkan kepadanya agama niscaya akan menjadi sholihah, jauhkan ia dari teman-teman yang buruk niscaya ia akan menjadi permata, dan biarkan ia menjadi ratu di istana kecilnya dan menetap di rumahnya, karena itu adalah kemuliaan. Ingat saudarsku, kayu gaharu adalah kayu yang mengeluarkan wangi, meskipun musuh Allah membakarnya karena hasad, iri, dengki, kecewa atau karena dipermalukan, maka kayu gaharu akan selalu mengeluarkan wangi. Itulah ciri wanita yang sholihah.

Karena itu hendaknya para singa -yakni para suami- menjadi singa bukan domba apalagi keledai, karena singa sejati dia mengaum, menjaga, melindungi. Karena itu, suami tidak boleh lemah dalam mendidik, memarahi jika salah, tidak boleh dayyuts, dia harus menjadi pendidik sejati untuk istri dan anak-anaknya sebagaimana para singa memimpin kawanannya, seperti itulah hikayat para pujangga.

Seoranh penyair pernah mengatakan : 

"Auman singa tidak sama dengan ringkikan keledai saudaraku. Karena singa itu mengaum sedangkan keledai itu meringkik. Dan seburuk-buruk suara adalah suara keledai."

Artinya, singa itu tegas, ditakuti, ditaati dikawanannya, bertanggung jawab, mendidik, mengayomi, menyayangi, menasehati, mengajarkannya agama, mendidik dengan akhlak Islam, mengajarkannya adab, menyekolahkan, menafkahi, mencintai dan mengaum sebagaimana diketahui dikalangan arab pensifatan singa untuk para kesatria, sedangkan domba khususnya keledai, untuk analogi orang-orang yang kurang akalnya, dan sebagai celaan. Allah berfirman tentang orang-orang Yahudi :  

«مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُوا۟ ٱلتَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ»

Artinya : "Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepada mereka kitab Taurat, kemudian mereka tiada membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."(QS. Al-Jumu'ah : 5)

Dalam ayat yang lain, Allah Ta'ala juga berfirman : 

«وَٱقْصِدْ فِى مَشْيِكَ وَٱغْضُضْ مِن صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنكَرَ ٱلْأَصْوَٰتِ لَصَوْتُ ٱلْحَمِيرِ»

Artinya : "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS. Lukman : 19).

Inti kedua ayat ini menyebutkan tentang keledai sebagai perumpamaan hewan yang bodoh yang dijadikan sebagai celaan dikalangan orang arab. Demikian juga dengan orang yang dayyuts, orang yang dayyuts dia dicela karena membiarkan adanya kemungkaran dalam keluarganya, anaknya, istrinya, semua dibiarkan ikhtilat, kholwat, yang semuanya merupakan perbuatan mungkar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

((ثلاثة لا ينظر الله عز وجل إليهم يوم القيامة: العاق لوالديه, والمرأة المترجلة، والديوث

“Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat nanti, yaitu : (1) orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (2) perempuan yang menyerupai "laki-laki, (3) dan ad-dayyuts…” [HR. An-Nasa-i, no. 2562 (hal.276). Cet. Baitul Afkar ad-Dauliyyah]

Tiga golongan yang tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiyamat, diantaranya adalah ad-dayyuts, siapa mereka ini, yaitu laki-laki yang membiarkan kemungkaran terjadi pada keluarganya, istrinya, anak-anaknya dan karib kerabatnya.

Yuk belajar ad-diin (agama) agar kita bisa mendidik istri-istri kita menjadi sholihah, mengenakan pakaian-pakaian syar'i, warna gelap lebih utama, bukan menggunakan warna-warna yang mencolok, jilbab gaul, cadar narsis dll. Kita perintahkan istri kitap0 untuk sholat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya.  Dalam sebuah hadits :

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحفظت فرجها وأطاعت زوجها قيل لها ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت)).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ((Apabila seorang wanita menunaikan sholat lima waktu, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya, dikatakan kepadanya : "Masuklah kedalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki)). [Shohiih at-Targhiib wa at-Tarhiib, no.2411/2 (hal.618). Cet Maktabah Al-Ma'aarif lin-Nasyr wat Tauzii'].

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan beberapa hal yang menjadi ciri khas wanita sholehah, (1) melaksanakan sholat lima waktu, (2) berpuasa di bulan ramadhan, (3) menjaga kemaluannya, (4) mentaati suaminya.

Mereka yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebutkan ciri-cirinya diatas, itulah ciri wanita-wanita calon penghuni surga, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan kalimat perintah setelahnya "Masuklah kedalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki."

Ini kabar gembira dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bagi wanita-wanita sholihah, bahwa kelak mereka akan masuk surga dari pintu mana saja yang mereka kehendaki. Adakah kemuliaan yang lebih tinggi dari ini?

Maka didiklah istri-istri anda menjadi sholihah saudaraku, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((الدنيا متاع، وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة))

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah)). [HR. Muslim, no. 1467 (hal.585). Cet. Baitul Afkaar Ad-Dauliyyah]

Baarakallahu fiikum. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca juga : Cinta Dunia dan Panjang Angan-angan


Related Posts: