DUA NIKMAT YANG WAJIB DISYUKURI

Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.  Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin. Wa ba'du.

Mensyukuri nikmat Allah adalah hal yang sering luput dari kita, karena sifat manusia itu kebanyakan kufur terhadap nikmat. Allah Ta'ala berfirman :

«وَقَلِيلٌۭ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ»

Artinya : "Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang pandai bersyukur." (QS. Saba : 13)

Diantara nikmat yang paling jarang disyukuri oleh kita adalah nikmat sehat dan waktu luang, bahkam kita banyak tertipu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

 نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس : الصحة والفراغ

"Dua nikmat yang banyak manusia tertipu : yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (HR. Al-Bukhari, no.6412)

Karena seringnya manusia tertipu dengan dua nikmat ini, kita tidak jarang melalaikannya dan mengisinya dengan perkara-perkara yang tidak bermanfaat.

Renungkanlah

Akhi fillah... bayangkan jika kedua kaki anda harus di amputasi dan anda dituntut untuk berjalan menggunakan kursi roda, maka saat itulah anda baru menyadari betapa besarnya nikmat bisa berjalan, itulah nikmat kesehatan saudaraku. 

Akhi fillah.. jika anda pernah merasakan sesak napas yang akut, lalu dokter memasangkan tabung oksigen untuk anda, maka saat itulah anda akan menyadari betapa besarnya nikmat bisa bernapas normal dan menghirup oksigen gratis dari Allah selama bertahun-tahun. Itulah nikmat kesehatan saudaraku. 

Akhi fillah... jika ada seseorang dokter yang ingin membeli kedua bola mata anda dengan harga yang sangat mahal; sebut saja 10 triliun, anda tentu lebih memilih mata anda dari menjualnya. Berarti nikmat Allah pada kita sangat banyak dan mahal. 

Akhi fillah.. tangan anda berapa harganya saudaraku? Jantung anda berapa harganya? Hati anda berapa harganya? Jari jemari anda berapa harganya? Jika kita mau merenung, kita akan menyadari betapa banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada kita selama ini, khususnya nikmat sehat.

Akhi fillah... jika ada seseorang yang memberikan kepada anda sebuah pekerjaan yang akan menyita waktu siang dan malam anda tanpa henti, maka apa yang akan anda pikirkan? Mungkin akan terbesit betapa berharganya waktu libur dan itulah waktu luang, maka beristirahatlah. 

Akhi fillah... diantara nikmat waktu luang juga adalah anda bisa duduk santai dengan keluarga walaupun cuma satu kali sepekan, bercengkerama dengan mereka, tertawa, bercerita, menikmati setiap detiknya dengan penuh kebahagiaan, itulah nikmat waktu luang. Mungkin kita tidak sadar itu adalah nikmat, tapi mulai sekarang kita harus sering-sering mengingatnya dan melihat orang lain yang telah kehilangan keduanya. 

Adapun nikmat waktu, Allah Ta'ala berfirman :

«وَٱلْعَصْرِ. إِنَّ ٱلْإِنسَـٰنَ لَفِى خُسْرٍ. إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ»

Artinya : "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-'Asr : 1-3)

Adapun nikmat sehat, Nabi shaallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

اغتنم خمسا قبل خمس: شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك قبل شغلك، وحياتك قبل موتك

"Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara : (1) Masa mudamu sebelum datang tuamu, (2) masa sehatmu sebelum datang sakitmu, (3) masa kayamu sebelum datang kefakiranmu, (4) waktu luangmu sebelum datang sibukmu, (5) masa hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Al-Hakim, no.3846).

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Baarakallahu fiikum.

***

Grand Sahara - Purwodadi - Sidayu - Gresik, 1 Jamadal Akhir 1447 H / 22 November 2025

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy 

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com 


Related Posts: