BAHTERA DAN BADAI

 

Seorang musafir mengatakan:

"Tatkala bahtera ini mulai berlayar meninggalkan pagi.

Udara yang cerah itu menjadi hujan bercampur badai.

Aku merasakan hembusan angin seperti Taifun.

Mengacaukan lautan tenang menciutkan nyali para jagoan.

Ledakan dahsyat itu terdengar jelas menghantam buritan.

Memaksa hamba-hamba Allah mengucapkan lafadz-lafadz perlindungan.

Angin yang berhembus kencang menimbulkan gelombang menari-nari.

Seolah gunung menjulang bagaikan Tambora di bumi pertiwi.

Itulah Rabbku jika menginginkan sesuatu terjadi.

Menjadikan lautan tenang menjadi berombak lalu indah di sore hari.

Maha suci Allah Jalla wa 'Alaa Rabbukum wa Rabbi."

***

Lautan Bali, 19 Syawwal 1446 H / 18 April 2025

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com

Related Posts: