MEREKA TERBUNUH KARENA CINTA #2

Bismillah, alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'in. Wa ba'du.

Dikisahkan oleh Ibnul Jauzi dalam kitabnya Dzammul Hawa kisah yang patut menjadi pelajaran berharga bagi orang-orang yang dimabuk cinta. Ibnul Jauzi mengatakan:

"Telah sampai kepadaku sebuah berita tentang seorang laki-laki di kota Baghdad, dikatakan dia muadzin yang sholih. Dia telah menjadi muadzin selama empat puluh tahun, dan dia dahulu dikenal dengan kebaikan. 

Suatu hari dia naik ke puncak menara untuk mengumandangkan adzan. Maka ia melihat seorang wanita Nashrani, rumahnya berada di samping masjid. Maka ia-pun terfitnah dengannya. Laki-laki ini kemudian mendatangi wanita Nashrani tersebut dan mengetuk pintu rumahnya, maka wanita itu bertanya, “Siapa?” Ia berkata kepada wanita itu, “Aku tukang adzan". Wanita itu-pun membukakan pintu untuknya. Ketika dia masuk, dia meminta kepada wanita ini untuk mendekat.

Wanita Nashrani tersebut mengatakan, “Anda adalah orang yang memegang amanat, lalu mengapa berkhianat seperti ini?” Laki-laki tersebut mengatakan, “Kamu harus menuruti kemauanku, jika tidak, aku pasti akan membunuhmu.” Wanita Nashrani mengatakan, “Tidak, kecuali jika engkau meninggalkan agamamu.” Laki-laki itu mengatakan, “Aku melepaskan diri dari Islam, dan segala apa yang dibawa oleh Muhammad.” Kemudian, ketika dia mendekat kepadanya, wanita itu berkata, “Kamu mengatakan demikian hanya untuk melampiaskan keinginanmu kemudian kamu akan kembali lagi kepada agamamu. Coba makanlah daging babi ini.” Ia-pun makan. Wanita Nashrani itupun mengatakan, “Minumlah khamr ini.” Dia-pun meminumnya. Ketika minuman keras merasuki tubuhnya, dia mendekat kepada wanita tersebut. Wanita ini lalu masuk rumah dan mengunci pintu rumahnya seraya berkata, “Naiklah ke loteng, hingga nanti setelah ayahku datang, dia akan menikahkanku denganmu.” Ia-pun naik ke loteng, tetapi kemudian laki-laki ini terjatuh dan mati.

Wanita itu keluar, lalu menutupi laki-laki ini dengan kain kasar. Ketika ayahnya pulang, dia menceritakan kejadiannya kepadannya. Kemudian ayahnya membawa pemuda itu keluar pada malam hari lalu melemparkannya di gang. Kisah pemuda ini-pun tersiar, lalu dia dilemparkan di tempat sampah." [Dzammul Hawa, 409].

Inilah kisah seseorang muadzin yang masyhur dengan kebaikannya, namun menjadi hina karena sebab cinta kepada wanita Nashrani ajnabi. Kisahnya-pun menjadi masyhur dan kekal dalam kitab para ulama, dan menjadi pelajaran berharga bagi orang-orang yang datang setelahnya.

Demikianlah hakikat cinta jika telah mengalahkan akal, dia bisa melumpuhkan naluri berpikir dan menyesatkan dari jalan yang lurus.

Faedah yang bisa diambil :

1. Bahayanya memperturutkan hawa nafsu

2. Cinta yang haram akan membawa pelakunya kepada kebinasaan 

3. Seseorang sejatinya tidak pernah tahu bagaimana akhir dari kehidupannya, karena amal itu tergantung penutupnya

4. Orang yang terlihat sholih secara dzohir hakikat sejatinya hanya Allah yang tau.

5. Murtad termasuk dosa besar dan pelakunya dan berhak mendapatkan hukuman. Jika dia mati diatas agama selain Islam maka dia akan kekal di dalam Neraka selama-lamanya

6. Fitrah manusia sangat membenci perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan oleh orang-orang yang terlihat sholih, bahkan jenazahnya pun akan dilemparkan di tempat sampah

Serta masih banyak faedah lainnya. Wallahu a'lam.

Baca juga : Mereka Terbunuh karena Cinta #1

***

Sidayu - Gresik, 21 Ramadhan 1445 H/31 Maret 2024

Penyusun : Abu Dawud ad-Dombuwiyy 

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com 


Related Posts: