KEUTAMAAN AL-QUR'AN DAN PEMBACANYA


Bismillah. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin. Wa shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin. Wa ba'du.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Qur'an memilikinya keutamaan. Diantara keutamaan Al-Qur'an sebagai berikut :

1. Orang yang mahir membaca Al-Qur'an dia akan masuk surga bersama para malaikat yang mulia

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران))

"Orang yang mahir membaca al-Qur'an, dia bersama para malaikat yang mulia lagi taat dan orang yang terbata-bata di dalam membacanya dan mengalami kesulitan, baginya dua pahala." (HR. Al-Bukhari. Lihat juga Fadhooilul Qur'aan hal.14. Cet. Maktabah at-Taubah).

2. Orang yang terbaik adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya

Dalam hadits yang lain Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((خيركم من تعلم القرآن وعلمه))

"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Al-Bukhari. Lihat Fadhooilul Qur'aan hal.14. Cet. Maktabah at-Taubah)

3. Al-Qur'an akan memberikan syafa'at kepada orang yang membacanya

Dalam hadits riwayat Muslim dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, ia berkata :

((سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : اقروا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه))

"Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Bacalah al-Qur'an karena dia (al-Qur'an) akan datang pada hari kiyamat memberi syafa'at bagi pembacanya." (HR. Muslim. Lihat Fadhooilul Qur'aan hal.15. Cet. Maktabah at-Taubah)

4. Membaca satu huruf dari al-Qur'an mendapat satu kebaikan, satu kebaikan dibalas sepuluh pahala

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu_, ia berkata : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة حسنة والحسنة بعشر امثالها. لا أقول : (ألم) حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف))

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (al-Qur'an) maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatkan sepuluh kali pahala. Aku tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf." (HR. Tirmidzi. Lihat Fadhooilul Qur'aan hal.16. Cet. Maktabah at-Taubah)

5. Semakin banyak membaca al-Qur'an, semakin tinggi derajat seseorang di surga

Dari Abdullah bin 'Amr bin Ash radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((يقال لصاحب القرآن : اقرأ وراتق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا فإن منزلتك عند آخر آية تقرأ بها))

"Dikatakan kepada orang-orang yang membaca Al-Qur'an (pada hari kiamat) "bacalah, naiklah, dan tartilkanlah sebagaimana kamu membaca tartil di dunia, karena kedudukanmu (di surga) sesuai dengan akhir ayat yang kamu baca." (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Lihat Fadhooilul Qur'aan hal.16-17. Cet. Maktabah at-Taubah)

6. Ahli Al-Qur'an adalah keluarga Allah

Dalam sebuah hadits, dari Anas, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((أهل القرآن هم أهل الله وخاصته))

 "Orang yang ahli dalam al-Qur'an mereka itu adalah keluarga Allah (penolong Allah) dan orang khusus-Nya." (HR. Ahmad dan an-Nasa'i. Lihat Fadhooilul Qur'aan hal.19. Cet. Maktabah at-Taubah)

7. Ahli al-Qur'an lebih diutamakan sebagai imam sholat

Dari Abu Mas'ud al-al-Anshoriy (yaitu Uqbah bin 'Amr), bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

((يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله، وإن كانوا في القراءة سواء فاعلمهم بالسنة، فان كانوا في السنة سواء أقدمهم هجرة، وإن كانوا في الهجرة سواء أقدمهم سلما))

"Hendaknya yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling bagus bacaan al-Quran (atau paling banyak hafalannya), jika dari sisi bacaan mereka sama, maka dilihat siapa yang paling paham tentang sunnah, jika dalam sunnah mereka sama, maka didahulukan yang lebih dulu berhijrah, jika ternyata mereka sama dalam masalah hijrah, maka didahulukan siapa yang masuk Islam lebih dulu." (HR.Muslim no.673. Cet. Baitul Afkar ad-Dauliyyah).

 Penjelasan para ulama tentang makna hadits diatas :

(a) "Yang paling bagus bacaannya yaitu yang mutqin bacaan al-Qur'annya, yang paling sempurna bacaannya, yang berilmu tentang fikih sholat, apabila berkumpul yang paling bagus bacaannya dan yang paling sedikit bacaan (hafalan) al-Qur'annya akan tetapi dia paling faham tentang ilmu fikih, maka didahulukan pembaca al-Qur'an yang paling faqih (yang paling alim) atas pembaca al-Qur'an yang tidak faqih, karena kebutuhan pada ilmu fikih dalam sholat dan hukum-hukumnya, lebih penting dari kebutuhan pada yang lebih indah bacaannya.

(b). Kemudian yang paling faqih dan yang paling berilmu tentang sunnah, (maksudnya) jika berkumpul dua imam yang sama dalam bacaan, akan tetapi salah seorang dari keduanya ada yang paling faqih dan paling berilmu tentang sunnah, maka didahulukan yang paling faqih, berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

((وإن كانوا في القراءة سواء فاعلمهم بالسنة))

"Jika dari sisi bacaan mereka sama, maka dilihat siapa yang paling paham tentang sunnah".

(c). Kemudian mendahulukan yang lebih dulu hijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam,  apabila mereka sama dalam bacaan dan pengetahuannya tentang sunnah.

(d). Kemudian yang paling dulu masuk Islam, jika mereka sama dalam hal hijrah.

(e). Kemudian yang paling tua umurnya, apabila keduanya sama dalam semua urusan yang telah lalu, dahulukan yang lebih tua umurnya berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada hadits yang telah berlalu :

((وإن كانوا في الهجرة سواء أقدمهم سلما - وفي رواية : سنا-))

"Jika ternyata mereka sama dalam masalah hijrah, maka didahulukan siapa yang lebih dulu masuk Islam -dalam satu riwayat : umur-."

Dan berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

((وليؤمكم أكبركم))

"Hendaknya yang menjadi imam kalian adalah yang paling senior."

Apabila keduanya sama dalam semua yang telah disebutkan, diundi antara mereka berdua, siapa yang menang dalam undian, dialah yang didahulukan.

Pemilik rumah, ia lebih berhak menjadi imam daripada tamunya, berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

((لا يؤمن الرجل الرجل في أهله ولا في سلطانه))

"Dan janganlah seseorang menjadi imam terhadap yang lain di rumahnya dan di tempat kekuasaannya. Demikian juga penguasa lebih berhak menjadi imam dari selainnya -dia (penguasa) merupakan imam yang paling besar- berdasarkan keumuman hadits barusan, dan demikian juga imam masjid tetap lebih berhak dari selainnya -kecuali penguasa- meskipun yang selainnya lebih bagus bacaannya dan lebih berilmu ; berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

((لا يؤمن الرجل الرجل في أهله ولا في سلطانه))

"Dan janganlah seseorang menjadi imam terhadap yang lain di rumahnya dan di tempat kekuasaannya." [Lihat al-Fiqh al-Muyassar fii Dhou'il Kitaab was Sunnah, hal.81-82. Cet. Daar 'Aalamiyyah]

Inilah sebagian keutamaan Al-Qur'an dan pembacanya, serta keutamaan yang menghafalnya dan yang mentadaburinya. 

Semoga tulisan ini bermanfaat, menjadi menambah semangat bagi kita dalam membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mentadaburinya.

Faedah yang bisa diambil:

1. Orang yang mahir membaca Al-Qur'an dia akan masuk surga bersama para Malaikat yang mulia

2. Orang yang terbata-bata membaca dia akan mendapatkan dua pahala

3. Orang yang terbaik adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada manusia

4. Kita diperintahkan untuk membaca Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiyamat sebagai pemberi syafa'at bagi pembacanya

5. Membaca satu huruf dari Al-Qur'an mendapatkan satu kebaikan, satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh pahala. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan bahwa alif, lam, mim bukan satu huruf. Tapi alif itu satu huruf, lam satu huruf dan mim itu satu huruf. 

6. Derajat seseorang di surga nanti sesuai dengan akhir ayat yang dia dibaca. Berarti semakin banyak seseorang membaca Al-Qur'an, semakin tinggi pula kedudukan ia di surga

7. Orang yang ahli dalam membaca Al-Qur'an, mereka adalah keluarga Allah dan orang yang khusus bagi-Nya.

8. Diantara keutamaan mempelajari Al-Qur'an adalah yang menjadi imam dalam sholat adalah yang paling bagus bacaannya, yang paling faham tentang sunnah, dan yang paling berilmu tentang fiqih sholat, dll

9. Boleh menjadi imam sholat orang yang masih muda usianya, selama dia bagus bacaan Al-Qur'annya dan 'alim fid-diin

10. Usia tua bukan patokan utama kelayakan menjadi imam sholat, tapi sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah pada hadits diatas kecakapan dalam membaca Al-Qur'an.

***

Dompu-Nusa Tenggara Barat : 28 Ramadhan 1443 H/30 April 2022

Penulis : Abu Dawud ad-Dombuwiyy

Artikel : Meciangi-d.blogspot.com

Related Posts:

0 Response to "KEUTAMAAN AL-QUR'AN DAN PEMBACANYA"

Post a Comment